Sumber Hukum dari Al-Qur’an
faraid bagi umat Islam sehingga oleh sebagian besar ulama dikatakan sebagai separuh ilmu.
Di bawah ini adalah hadits-hadist Nabi saw yang menjelaskan keutamaan dan anjuran untuk mempelajari dan mengajarkan ilmu faraid.
Dari Ibnu Masud, dia berkata: Telah bersabda Rosululloh saw : Pelajarilah Al-Quran dan ajarkanlah kepada manusia.Pelajarilah
Faroidh dan ajarkanlah kepada manusia. Karena aku adalah orang yang akan mati, sedang ilmupun akan diangkat. Hampir saja dua orang berselisih tentang
pembagian warisan dan masalahnya tidak menemukan sseorang yang memberitahukannya kepada keduanya HR Ahmad.
Dari Abdulloh bin Amr, bahwa Rasululloh saw bersabda: Ilmu itu ada tiga macam, dan selain dari yang tiga itu adalah tambahan.
Yang tiga itu ialah ayat yang jelas, sunnah yang datang dari nabi, dan faroidhlah yang adil. HR Abu Dawud dan Ibnu Majah.
Dari Abu Hurairoh, bahwa Nabi saw bersabda : Pelajarilah Faroidh dan ajarkanlah kepada manusia, karena Faroidh
adalah separuh dari ilmu dan akan dilupakan. Faroidhlah ilmu yang pertama kali dicabut dari umatku. HR Ibnu Majah dan Daroquthni.
Hadist-hadist diatas menunjukkan, bahwa Rasulullah saw memerintahkan kepada umat Islam untuk mempelajari dan mengajarkan ilmu faraid, agar tidak
tejadi perselisihan-perselisihan dalam pembagian harta warisan, disebabkan
ketiadaan ulama.