Konsep Dasar Sistem Pakar

6. Kemampuan Penjelasan Explanation Capability Merupakan komponen tambahan dari sistem pakar yang berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada user mengapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem pakar, bagaimana kesimpulan dapat diperoleh.

2.2.3 Struktur Sistem Pakar

Sistem pakar terdiri dari dua bagian pokok, yaitu : Lingkungan pengembangan development environment digunakan sebagai pembangun sistem pakar, baik dari segi pembangun komponen maupun basis pengetahuan. Lingkugan konsultasi consultation environment digunakan oleh user untuk berkonsultasi dan mendapatkan kesimpulan dan solusi akhir. Turban, 2005 Gambar 2.1 Struktur Sistem Pakar Turban, 2005 Pengguna Antarmuka Pengguna Tindakan yang direkomendasikan Basis Pengetahuan Mesin Inferensi Knowledge Engineer Fakta tentang kejadian tertentu Fasilitas Penjelasan Workplace Perbaikan Pengetahuan Pakar Akuisisi Pengetahuan Lingkungan Konsultasi Lingkungan Pengembangan

2.2.4 Komponen Sistem Pakar

1. Antarmuka Pengguna User Interface Sistem pakar menggantikan seorang pakar dalam suatu situasi tertentu, maka sistem harus menyediakan pendukung yang diperlukan oleh pemakai yang tidak memahami masalah teknis. Sistem pakar juga menyediakan komunikasi antara sistem dan pemakainya, yang disebut sebagai antarmuka. Antarmuka yang efektif dan ramah pengguna user-friendly penting sekali terutama bagi pemakai yang tidak ahli dalam bidang yang diterapkan pada sistem pakar. 2. Akuisisi Pengetahuan Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer kedalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai Arhami, 2005:16. Dalam tahap akuisisi pengetahuan ini, seorang knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan dari pakar dan referensi lainnya, kemudian memindahkannya kedalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Pengetahuan, khususnya dari pakar dapat diperoleh melalui beberapa cara atau metode. Turban 1988, dalam Arhami, 2005:16 a. Wawancara Wawancara adalah metode akuisisi yang paling banyak digunakan. Metode ini melibatkan pembicaraan dengan pakar secara langsung dalam suatu wawancara. b. Analisis Protokol Dalam metode akuisisi ini, pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengungkapkan proses pemikirannya dengan menggunakan kata-kata. Pekerjaan tersebut direkam, dituliskan dan di analisis. c. Observasi Pada Pekerjaan Pakar Dalam metode ini, pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan diobservasi. d. Induksi Aturan dari Contoh Metode ini dibatasi untuk sistem berbasis aturan. Induksi adalah suatu proses penalaran dari khusus ke umum. Suatu sistem induksi aturan diberi contoh-contoh dari suatu masalah yang hasilnya telah diketahui. Setelah diberikan beberapa contoh, sistem induksi aturan tersebut dapat membuat aturan yang benar untuk kasus-kasus contoh. 3. Basis Pengetahuan Merupakan Bagian dari sistem pakar yang berisi domain pengetahuan . Jantung sistem pakar adalah basis pengetahuan. Setelah proses akuisisi pengetahuan selesai dilakukan, maka pengetahuan tersebut harus direpresentasikan menjadi basis pengetahuan, yang selanjutnya dikumpulkan dikodekan diorganisasikan dan digambarkan ke dalam bentuk rancangan lain untuk menjadi bentuk yang