Sebab-Sebab Mendapat Warisan Tinjauan Umum Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam

1. Pembunuhan Perbuatan membunuh yang dilakukan oleh seseorang ahli waris terhadap si pewaris menjadi penghalang baginya ahli waris yang membunuh tersebut untuk mendapatkan warisan dari pewaris. Para ulama telah sepakat bahwa pembunuhan secara sengaja dan disertai permusuhan merupakan salah satu penghalang dalam memperoleh harta warisan.

2. Berlainan Agama

Adapun yang dimaksud dengan berlainan agama adalah berbedanya agama yang dianut antara pewaris dengan ahli waris, artinya seseorang muslim tidaklah mewarisi dari yang bukan muslim, begitu pula sebaliknya. 3. Budak. Seseorang yang berstatus sebagai budak yang belum merdeka tidak mempunyai hak untuk mewarisi sekalipun dari saudaranya. Sebab segala sesuatu yang dimiliki budak, secara langsung menjadi milik tuannya. bagaimanapun keadaannya, semua jenis budak merupakan penggugur hak untuk mewarisi dan hak untuk diwarisi disebabkan mereka tidak mempunyai hak milik, terkecuali jika ia telah merdeka. Untuk di zaman kita sekarang ini, sudah banyak undang-undang di berbagai negara yang melarang perbudakan, oleh karena itu jarang sekali kita menemukan budak, atau mungkin sudah tidak ada sama sekali.

2.3.10 Terhalangnya Hak Kewarisan Hijab

Menurut Usman, Somawinata 1997:95 yang dimaksud dengan hijab adalah terhalangnya seorang ahli waris yang mempunyai hak waris oleh ahli waris lainnya yang mempunyai hak waris pula, apakah seluruhnya atau sebagiannya, baik ia dalam keadaan menerima bagian maupun dalam keadaan terhijab. Usman, Somawinata 1997:95 menyatakan, dalam dunia faraid, hijab itu dapat diklasifikasikan kepada dua jenis, yaitu sebagai berikut. 1. Hijab Hirman Yang dimaksud dengan hijab hirman, yaitu dinding yang menyebabkan ahli waris tidak memperoleh sama sekali warisan disebabkan ahli waris yang lain. Adapun mengenai detail siapa saja ahli waris yang terkena hijab hirman dan keterangan mengenai hijab dalam konteks siapa menghalangi siapa, selengkapnya dapat dilihat di tabel pengetahuan pada lampiran A

2. Hijab Nuqsan

Yang dimaksud dengan hijab nuqsan adalah dinding yang menyebabkan berkurangnya bagian seorang ahli waris. Contoh Anak, baik anak laki-laki maupun anak perempuan merupakan hijab nuqsan bagi si istri, sebab dengan adanya anak, maka bagian yang diperolehnya menjadi berkurang, yakni dari 14 bagian menjadi 18 bagian. Para ahli waris yang terkena hijab nuqsan dan keterangannya pada lampiran A