Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

ekonomi istilah modeling lebih merujuk kepada rumus matematika, yaitu pembuatan rumus matematika untuk menjabarkan hubungan-hubungan antara variabel dalam bisnis sebuah perusahaan atau dalam ekonomi sebuah negara. Sekali rumus ini terbentuk dapat memasukkan ke dalam program komputer. Kemudian rumus ini dapat diisi dengan berbagai pilihan untuk sejumlah variabel. Dari kegiatan ini secara langsung hampir dapat memperlihatkan pengaruh yang akan ditimbulkannya kepada variabel-variabel yang lainnya. Sistem perlu digambarkan dalam suatu model dalam bentuk simbol. Pada hakekatnya, simbol yang digunakan bersifat bebas namun konsistensi dengan penggunaan simbol. Simbol yang digunakan belakangan ini dalam menggambarkan diagram alir suatu model cukup beragam. Pada awal perkembangan model matematik yang melibatkan komputer simbol Forester paling banyak digunakan seperti pada gambar 3.1 Forrester,1971. Gambar 3.1. Simbol Forester yang digunakan dalam diagram alir model Dalam pengembangan model simbol Forester bisa dijadikan pegangan dalam mengembangkan model. Tingkat level dengan simbol kotak empat persegi digunakan untuk menggambarkan peubah keadaan pada suatu waktu tertentu. Peubah sistem yang dapat digolongkan menjadi peubah keadaan adalah bagian yang tetap ada apabila sistem tersebut tiba-tiba dihentikan. Simbol laju rate aliran menggambarkan tingkat aliran di antara bagian komponen. Ada juga peubah lainnya yaitu peubah pembantu auxiliary dengan simbol lingkaran kecil mewakili faktor yang mempengaruhi laju aliran seperti masukan dan parameter. Simulasi merupakan proses yang diperlukan untuk penanganan model untuk meniru tingkah laku sistem yang sesungguhnya meliputi diagram alir dan logika komputer serta penulisan kode dan penerapannya pada komputer.

b. Tahapan Pemodelan

Pola berpikir dalam suatu sistem untuk membentuk model dapat dijadikan acuan sebagai cara berpikir yang komprehensif dan teratur. Secara sistematis urutan dalam tahap pemodelan sebagai berikut:

1. Tahap Seleksi Konsep

Tahap pertama dari pemodelan abstrak yaitu seleksi alternatif konsepsi dari tahap evaluasi kelayakan. Pada tahap seleksi konsep penting dilakukan interaksi dengan para pengambil keputusan serta pihak lain yang terlibat pada sistem. Seleksi ini dilakukan untuk menentukan alternatif-alternatif mana yang bermanfaat dan bernilai