Tahap Seleksi Konsep Tahap Rekayasa Model
dengan bahasa komputer yang ada dalam diagram alir tersebut yaitu level, rate, ataupun konstanta. Setelah itu masing-masing variabel
dihubungkan satu dengan lainnya, sehingga membuat model menjadi saling terkait dan dapat dijalankan sesuai dengan yang diinginkan.
Transformasi dari causal loop diagram ke stock flow diagram menggunakan konsep yang ada dalam equation powersim hasil variabel
dari fungsi ekonomi makro, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, dan peluang ekonomi. Serta memasukkan konsep matematis dari fungsi
ekonomi makro, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, dan peluang ekonomi.
Pembuatan model
diagram alir
System Dynamics
menggunakan bantuan perangkat lunak Power Simulator atau Powersim Constructor versi 2.5d yang kemudian diperbaharui dengan perangkat
lunak yang lebih baik yaitu Powersim versi tahun 2007. Perangkat ini dapat melakukan simulasi terhadap model diagram alir yang sudah
dibuat untuk kemudian diuji kesahihannya. Diagram alir model perkembangan Sertifikat Bank Indonesia
Syariah yang sudah dibuat tersebut harus dapat berfungsi menirukan kondisi nyata perkembangan surat berharga syariah Di Perbankan
Indonesia sehingga perlu dilakukan sebuah simulasi model terhadap model stock flow diagram Sertifikat Bank Indonesia Syariah.
Sumber: Hasil Analisis, 2010 Gambar 4.3 Stock Flow Diagram Sertifikat Bank Indonesia Syariah.
Waktu simulasi yang akan digunakan sesuai dengan data variabel yang sesungguhnya dari perkembangan Sertifikat Bank Indonesia
Syariah dalam kurun waktu Januari 2006 hingga Desember 2009. Hasil simulasi tersebut selanjutnya digunakan untuk memahami perilaku
gejala atau proses serta mengetahui kecenderungan di masa mendatang. Hasil simulasi dari gambar 4.3 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
RATE ALL SBI S Y
I NFLASI PDB
PBS PUAS
PELUANG
X1 X2 X3 X4 SBI S
RATE X1 I NFLASI X1
RATE X2 PDB X2
RATE X3 PBS X3
RATE X4 PUAS X4
Tabel 4.1 Simulasi Model SBIS
Dalam Milyar Rupiah
Sumber: Hasil Analisis, 2010
1,000 2,000
3,000 4,000
5,000
20 06
.1 20
06 .5
20 06
.9 20
07 .1
20 07
.5 20
07 .9
20 08
.1 20
08 .5
20 08
.9 20
09 .1
20 09
.5 20
09 .9
Data Aktual Data Simulasi
BulanTahun Data
Aktual Hasil
Simulasi BulanTahun
Data Aktual
Hasil Simulasi
a b
a b
2006.1 2,156
1,000.00 2008.1
3,189 1,808.83
2006.2 1,696
1,025.00 2008.2
3,717 1,854.05
2006.3 1,148
1,050.63 2008.3
2,135 1,900.41
2006.4 1,171
1,076.90 2008.4
2,829 1,947.92
2006.5 1,092
1,103.82 2008.5
2,110 1,996.62
2006.6 1,188
1,131.42 2008.6
2,042 2,046.54
2006.7 872
1,159.71 2008.7
1,175 2,097.71
2006.8 1,117
1,188.71 2008.8
438 2,150.16
2006.9 1,046
1,218.43 2008.9
413 2,203.92
2006.10 1,190
1,248.89 2008.10
551 2,259.02
2006.11 1,547
1,280.12 2008.11
1,063 2,315.50
2006.12 2,360
1,312.12 2008.12
2,824 2,373.39
2007.1 2,663
1,344.93 2009.1
4,194 2,432.73
2007.2 3,002
1,378.55 2009.2
3,734 2,493.56
2007.3 3,325
1,413.02 2009.3
3,251 2,555.90
2007.4 3,166
1,448.35 2009.4
2,164 2,619.80
2007.5 2,801
1,484.56 2009.5
3,391 2,685.30
2007.6 2,036
1,521.68 2009.6
3,003 2,752.44
2007.7 1,555
1,559.72 2009.7
1,890 2,821.26
2007.8 983
1,598.72 2009.8
2,483 2,891.80
2007.9 1,311
1,638.69 2009.9
3,095 2,964.10
2007.10 1,761
1,679.66 2009.10
3,683 3,038.21
2007.11 1,644
1,721.66 2009.11
3,165 3,114.17
2007.12 2,599
1,764.70 2009.12
4,341 3,192.03
Grafik 4.1 Simulasi Model SBIS
Grafik di atas menunjukkan bahwa model diagram alir yang diharapkan ke dalam perangkat lunak Powersim sudah berhasil
disimulasikan sesuai dengan periode waktu yang telah ditentukan.