Repo SBIS Penatausahaan SBIS

Ekonom Islam, Al-Maqrizi berpendapat bahwa pencetakan uang yang berlebihan jelas akan mengakibatkan naiknya tingkat harga umum inflasi. Kenaikan harga komoditi tersebut adalah kenaikan dalam bentuk jumlah uang fulus atau nominal, sedangkan jika diukur dalam emas dinar emas maka harga komoditi tersebut jarang sekali mengalami kenaikan. Pentingnya persoalan inflasi diselesaikan menurut Islam dapat dimulai dari pandangan politik ekonomi Islam yang disampaikan oleh Taqiyuddin an Nabhani. Beliau mengatakan, Politik ekonomi Islam adalah menjamin terealisasinya pemenuhan semua kebutuhan primer basic needs setiap orang secara menyeluruh, berikut kemungkinan dirinya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder dan tersiernya, sesuai dengan kadar kesanggupannya sabagai individu yang hidup dalam sebuah masyarakat yang memiliki gaya hidup tertentu Islam. Oleh karenanya, agar semua basic needs beserta sekunder dan tersiernya dapat terpenuhi, maka pemerintah Khalifah memiliki tanggung jawab untuk senantiasa menjaga tingkat harga barang dan jasa yang beredar sehingga berada dalam jangkauan masyarakat untuk membelinya.Dalam kerangka menjaga tingkat harga inilah kemudian dibutuhkan sebuah pengamatan terhadap barang dan jasa yang beredar sehingga dapat diketahui. Inflasi dapat didefinisikan sebagai kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus menerus. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan kepada barang lainnya. Inflasi dapat dianggap sebagai fenomena moneter karena terjadinya penurunan nilai unit penghitungan moneter terhadap suatu komoditas. Sementara itu para ekonom modern mendefinisikannya sebagai kenaikan yang menyeluruh dari jumlah uang yang harus dibayarkan nilai unit penghitungan moneter terhadap barang- barangkomoditas. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi, yaitu kecenderungan terjadinya penurunan harga umum dan terus menerus. Untuk dapat mengerti apa dan bagaimana inflasi, perlu dipahami bahwa uang mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut dalam perekonomian, media pertukaran, pengukur nilai, unit perhitungan dan akuntansi, penyimpan nilai, dan instrumen terms of payment. Adapun inflasi berdasarkan faktor penyebabnya yaitu: Prathama dan Mandala, 2004 a. Inflasi Biaya Produksi cost push inflation Gambar 2.1. Inflasi Biaya Produksi cost push inflation Inflasi Biaya Produksi cost push inflation terjadi karena kenaikan biaya produksi, biasanya menyebabkan penawaran agregat berkurang dalam gambar 2.1 ditunjukkan dengan bergesernya kurva AS ke AS 1 . Naiknya biaya produksi disebabkan naiknya harga input pokok. Misalnya, kenaikan AD Y Y Y 1 AS 1 AS P 1 P P