penemuan gas alam, pertumbuhan suatu bisnis, perencanaan ekonomi nasional dan sebagainya.
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan pemodelan dengan System Dynamics, dikembangkan pula berbagai software sebagai alat
bantu tools, sehingga penggunaan metodologi System Dynamics sebagai salah satu cara pemodelan menjadi lebih efisien. Saat ini
berkembang software-software yang bukan cuma memudahkan pemakai untuk membangun model, tetapi juga untuk melakukan simulasi dan
berbagai uji sensitivitas model. Pada awalnya penggunaan System Dynamics itu mendapat
tanggapan dari dunia akademis, setelah murid Forrester yaitu Dennis Meadows dengan kelompoknya Club of Rome menerbitkan buku The
Limits to Growth 1972. Pro dan kontra terhadap buku itu telah membantu percepatan pemasyarakatan sistem dinamik dalam hal
menganalisis berbagai masalah yang bersifat sistemik, rumit, dan berubah cepat.
Kegunaan System Dynamics tidak hanya sekadar untuk memahami apa, bagaimana, dan mengapa perubahan dapat terjadi, baik
di masa lampau dan kemungkinannya di masa depan. Penggunaan alat- alat
analisis sistemskenario
yang lain
juga akan
mampu mengungkapkan hal yang serupa dengan keabsahannya masing-masing.
Akan tetapi, yang lebih penting dalam System Dynamics yang merupakan keunggulannya adalah bagaimana menciptakan dan
membawa perubahan sistemik ke arah yang diinginkan dengan hukum- hukum yang universal.
Dengan kata lain ada tindakankebijakan teruji absah yang mendorong perubahan sistemik untuk menuju kepada
keadaan yang lebih baik pada masa datang. Pengungkapan
kebijakan kritis
secara hipotesis
dapat dikemukakan setelah menggambarkan peta masalah berbentuk diagram
sebab akibat dengan menggunakan pola dasar archetypes tertentu. Penggunaan pola-pola dasar tersebut hanya sebagai pedoman pemodelan
setelah mengetahui pola kejadian.
b. Definisi System Dynamics
Menurut Massachussets Institute of Technology MIT, System Dynamics adalah suatu metodologi untuk mempelajari permasalahan di
sekitar kita. Tidak seperti metodologi lain yang mengkaji permasalahan dengan memilahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, System
Dynamics melihat permasalahan secara keseluruhan. Konsep utama System Dynamics adalah pemahaman tentang bagaimana semua objek
dalam suatu sistem saling berinteraksi satu sama lain. Menurut System Dynamics Society, System Dynamics adalah
suatu metodologi untuk mempelajari dan mengelola sistem umpan balik yang kompleks, seperti yang biasa ditemui dalam dunia bisnis dan sistem
sosial lainnya. Menurut Radzicky, System Dynamics adalah suatu metodologi
yang handal dan teknik pemodelan dengan simulasi komputer untuk
memetakan, memahami, dan membahas isu-isu dan permasalahan yang kompleks.
3. Metodologi System Dynamics
Pemilihan metodologi System Dynamics ini didasari pertimbangan bahwa metodologi ini mampu mempresentasikan keterkaitan dan saling
ketergantungan antar variabel yang dikaji dan mampu menggambarkan interaksi dari masing-masing bagian sistem serta menjelaskan perilaku
sistem apabila dilakukan intervensi-intervensi terhadap sistem tersebut. Untuk
menguji keakuratan
model dilakukan
pengujian dengan
membandingkan model dengan kondisi nyata dan data empiris. Asumsi utama dalam paradigma System Dynamics adalah bahwa
tendensi-tendensi dinamik yang persisten pada setiap sistem yang kompleks bersumber dari struktur kausal yang membentuk sistem itu. Struktur
fenomena proses pembuatan keputusan merupakan suatu kumpulan assembly dari struktur-struktur kausal yang melingkar dan tertutup causal
loop structure. Keadaan struktur itu adalah suatu konsekuensi dari adanya interaksi antara kendala-kendala fisik dan tujuan-tujuan sosial, penghargaan
pujian dan tekanan yang menyebabkan manusia bertingkah laku dan membangkitkan secara kumulatif tendensi-tendensi dinamik yang dominan
dari sistem total secara keseluruhan. Oleh karena itulah analisis-analisis System Dynamics diklasifikasikan ke dalam model matematik kausal
theory-like. Pengungkapan hubungan kausal model System Dynamics
bentuk ekspresi matematik didasari oleh dalil hubungan-hubungan kausal yang terdapat dalam fenomena yang diteliti.
Sterman mengemukakan prinsip-prinsip untuk membuat suatu analisis dinamik. Adapun prinsip-prinsip tersebut antara lain:
1. Keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi harus dibedakan di dalam analisis.
2. Adanya struktur stok dan aliran dalam kehidupan nyata harus dapat direpresentasikan di dalam analisis.
3. Aliran-aliran yang berbeda secara konseptual, di dalam analisis harus dibedakan.
4. Hanya informasi yang benar-benar tersedia bagi aktor-aktor di dalam sistem yang harus digunakan dalam pemodelan keputusan-keputusannya.
5. Struktur kaidah penulusuran keputusan di dalam analisis sesuai cocok dalam praktek-praktek manajerial, dan analisis kausalitas dalam kondisi-
kondisi tertentu. Metodologi System Dynamics dibangun atas dasar tiga latar belakang