52
intonasi, kelancaran membaca, kejelasan suara, dan ketepatan menyuarakan tulisan.
F. Instrumen Penelitian
Wina Sanjaya 2011:84 menyatakan bahwa instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.Tanpa
instrument penelitian yang tepat, maka penelitian tidak dapat menghasilkan data yang diharapkan.Dalam penelitian membutuhkan data-data yang empiris
sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid. Adapun instrumen penilaian sebagai berikut :
Tabel 2.Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kemampuan Membaca Permulaan dengan Kartu Kata Bergambar
No. Aspek yang Dinilai
Skor Maksimal 1.
Ketepatan membaca hurufkatakalimat 30
2. Kejelasan membaca hurufkatakalimat
30 3.
Lafal 20
4. Kelancaran membaca
10 5.
Keberanian 10
Jumlah 100
Tabel3.Pedoman Observasi Penilaian Kemampuan Membaca No.
Indikator Pernyataan
Skor
1 Ketepatan
membaca hurufkatakalimat
a. Semua hurufkatakalimat
yang dibaca benar 21-30
b. Terdapat sedikit kesalahan
dalam membaca hurufkatakalimat
11-20
c. Terjadi banyak kesalahan
dalam membaca hurufkatakalimat
1-10
53
2. Ketepatan
membaca hurufkatakalimat
a. Suara siswa jelas
21-30 b.
Suara siswa kurang jelas 11-20
c. Suara siswa kurang jelas
1-10
3. Lafal
a. Siswa sudah wajar lafalnya
dalam membaca kalimat 21-30
b. Siswa kurang wajar lafalnya
dalam membaca kalimat 11-20
c. Siswa tidak wajar lafalnya
dalam membaca kalimat 1-10
4. Kelancaran
membaca a.
Siswa sudah lancar dalam membaca kalimat
21-30 b.
Terjadi sedikit kesalahan dalam membaca kalimat
11-20 c.
Siswa belum lancar dalam membaca kalimat
1-10
5. Keberanian
a. Berani membaca secara
klasikal, secara berdua, dan secara individu.
21-30
b. Berani membaca secara
klasikal, secara
berdua, tetapi tidak secara individu
11-20
c. Berani membaca secara
klasikal, tidak berani secara berdua, dan secara individu
1-10
G. Teknik Analisis Data
Data dikumpulkan dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif berupa angket yang diberikan kepada siswa dan lembar observasi
guru.Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui
peningkatan kemampuan membaca permulaan, sedangkan analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang berupa angka, yang
digunakan untuk mengetahui persentase kemampuan membaca permulaan.