87
b. Peningkatan Kemampuan Membaca pada Siklus I
Peningkatan kemampuan membaca pada siklus I memperoleh data observasi serta perhitungan persentase dalam kemampuan membaca permulaan
lampiran setelah diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan dengan ketercapaian pada akhir siklus I sebagai berikut siswa yang berada pada kriteria
kurang sebanyak 5 siswa dengan persentase 13,88, kriteria cukup sebanyak 3 siswa dengan persentase 8,33, kriteria baik sebanyak 13 siswa dengan
persentase 36,11, dan kriteria sangat baik sebanyak 15 siswa dengan persentase 41,66.. Peningkatan nilai rerata kemampuan membaca permulaan
pada siklus I sebesar 8,33, yang kondisi awal 33,33 meningkat menjadi 41,45
3. Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kemampuan Membaca Siklus II
a. Peningkatan Proses Pembelajaran pada Siklus II
Pada siklus II, peningkatan proses pembelajaran pada siswa yang lebih terasa menyenangkan dan tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Siswa mulai mempeerhatikan penjelasan guru tentang bagaimana cara membaca yang benar. Selama pembelajaran berlangsung, siswa lebih antusias
dan fokus mendengarkan penjelasan guru. Siswa terlihat senang ketika guru memasang kartu kata bergambar di papan tulis. Kemajuan siswa dalam
membaca mulai tampak pada akhir siklus II.
88
b. Peningkatan Kemampuan Membaca pada Siklus II
Peningkatan kemampuan membaca pada siklus I memperoleh data observasi serta perhitungan persentase dalam kemampuan membaca permulaan
lampiran 7 setelah setelah diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan yang menunjukkan bahwa ketercapaian pada akhir siklus II sebagai berikut siswa
yang berada pada kriteria kurang sekali sebanyak 3 siswa, kriteria kurang sebanyak 1 siswa, kriteria cukup sebanyak 1 siswa, dan kriteria baik sebanyak
31 siswa. Peningkatan nilai rerata kemampuan membaca permulaan pada siklus I sebesar 8,33, yang kondisi awal 33,33 meningkat menjadi 41,45 dan
pada siklus II meningkat sebesar 52,78, yang kondisi awal 44,45 menjadi 86,11.
4. Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kemampuan Membaca Siklus I ke
Siklus II
Kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan 1 mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil
persentase pada tahap pra tindakan, siklus I sampai siklus II. Persentase kemampuan membaca pada tahap pra tindakan siswa mencapai kriteria baik
dengan mencapai 33,33, pada siklus I meningkat 8,33 menjadi 41,66, dan pada siklus II meningkat 44,45 menjadi 86,11. Dari persentase tersebut dapat
dibuat rincian bahwa hasil observasi kemampuan membaca permulaan pada tahap pra membaca memperoleh hasil yaitu 12 siswa mencapai kriteria yang