86
tindakan, guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar tidak menggunakan media pembelajaran. Sehingga siswa kurang semangat dan tidak termotivasi
dalam belajar membaca. Selain itu, guru kurang melibatkan peran serta siswa dalam belajar. Hal itu menyebabkan siswa menjadi kurang aktif, timbul rasa
bosan, dan suasana yang monoton bagi diri siswa sendiri. Setelah mengetahui kondisi awal kemampuan membaca permulaan
siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta, peneliti melakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Hasil dari tindakan yang
peneliti lakukan memberikan hasil yang cukup signifikan. Dengan permainan kartu kata dan cerita gambar ternyata dapat meningkatkan kemampuan membaca
siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta.
2. Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kemampuan Membaca Siklus I
a. Peningkatan Proses Pembelajaran pada Siklus I
Pada siklus I, peningkatan proses pembelajaran pada siswa yang senang dan tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa mulai
mempeerhatikan penjelasan guru tentang bagaimana cara membaca yang benar. Selama pembelajaran berlangsung, siswa lebih antusias dan fokus
mendengarkan penjelasan guru. Siswa terlihat senang ketika guru memasang kartu kata bergambar di papan tulis. Keberanian siswa mulai tampak pada akhir
siklus I.
87
b. Peningkatan Kemampuan Membaca pada Siklus I
Peningkatan kemampuan membaca pada siklus I memperoleh data observasi serta perhitungan persentase dalam kemampuan membaca permulaan
lampiran setelah diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan dengan ketercapaian pada akhir siklus I sebagai berikut siswa yang berada pada kriteria
kurang sebanyak 5 siswa dengan persentase 13,88, kriteria cukup sebanyak 3 siswa dengan persentase 8,33, kriteria baik sebanyak 13 siswa dengan
persentase 36,11, dan kriteria sangat baik sebanyak 15 siswa dengan persentase 41,66.. Peningkatan nilai rerata kemampuan membaca permulaan
pada siklus I sebesar 8,33, yang kondisi awal 33,33 meningkat menjadi 41,45
3. Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kemampuan Membaca Siklus II