17
tentang diri; murid akan menolak informasi yang dirasa mengancamnya, sebaliknya murid akan menerima jika informasi itu dipandang berguna dan
membantu meningkatkan dirinya 3 Nilai-nilai; minat murid timbul jika sebuah mata pelajaran disajikan oleh orang yang berwibawa 4 Mata
pelajaran yang bermakna; informasi yang mudah dipahami oleh anak akan menarik minat mereka 5 Tingkatan keterlibatan tekanan; jika murid
merasa dirinya mempunyai beberapa tingkatan pilihan dan kurang tekanan, minat membaca mereka mungkin akan lebih tinggi 6 Kompleksitas materi
pelajaran; murid yang lebih mampu secara intelektual dan pleksibel secara psikologis lebih tertarik kepada hal yang lebih kompleks.
Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang guru harus berusaha memotivasi muridnya. Murid yang mempunyai motivasi yang
tinggi terhadap membaca akan mempunyai minat yang tinggi pula terhadap kegiatan membaca.
c. Kematangan sosial dan emosi serta penyesuaian diri
Menurut Rahim Farida 2007: 29 bahwa ada tiga aspek kematangan emosi dan sosio, yaitu 1 stabilitas emosi, 2 kepercayaan diri,
dan 3 kemampuan berpatisipasi kelompokā. Seorang murid harus mempunyai pengontrolan emosi pada tingkat tertentu. Anak-anak yang
mudah marah, menangis dan bereaksi secara berlebihan ketika mereka tidak mendapatkan sesuatu atau menarik diri, atau mendongkol akan mendapat
kesulitan dalam pelajaran membaca. Sebaliknya anak-anak yang lebih mudah mengontrol emosinya, akan lebih mudah memusatkan perhatiannya
18
pada teks yang dibacanya. Pemusatan perhatian pada bahan bacaan memungkinkan kemajuan kemampuan anak-anak dalam memahami bacaan
akan meningkat.
C. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam
proses belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat- alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan
bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan bersahaja
tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Pemilihan salah satu
metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks
pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harfiah
berarti tengah, perentara atau pengantar. Atau dengan kata lain media adalah