Jaminan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Aman Dalam Melaksanakan Tugas.

1.5. Perlakuan Buruk Dari Rekan Kerja yang Ada di Lingkungan Kerja.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak pernah sama sekali terjadi perlakuan buruk dari rekan sekerja. Untuk mengetahui perlakuan buruk dari rekan kerja pada kantor Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13. Distribusi Jawaban Pegawai Tentang Perlakuan Buruk Dari Rekan Kerja Yang Ada Di Lingkungan Kerja. No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tidak Pernah 3 60,0 2 Kadang-Kadang 2 40,0 3 Cukup Sering - - 4 Sering - - 5 Selalu - - Jumlah 5 100 Sumber : Kuesioner 2008 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 3 orang atau 60,0 pegawai menyatakan tidak pernah sama sekali mendapat perlakuan buruk, 2 orang atau 40,0 pegawai menyatakan kadang-kadang diperlakukan kurang baik. Perlakuan buruk dari rekan kerja akan mempengaruhi suasana hati dalam melakukan pekerjaan. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat.

1.6. Jaminan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja.

Jaminan kesehatan dan selamatan kerja merupakan hak dari setiap pegawai. Dari hasil penelitian diketahui bahwa semua pegawai kantor Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan menyatakan menerima asuransi kesehatan dan keselamatan kerja seprti dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Distribusi Jawaban Pegawai Tentang Jaminan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. No Kategori Frekuensi Persentase 1 Semua Pegawai 5 100,0 2 Pegawai Dengan Golongan Tertentu - - 3 Pegawai Dengan Penyakit Parah - - 4 Tidak Direalisasikan - - 5 Tidak Ada Jaminan Kesehatan - - Jumlah 5 100 Sumber : Kuesioner 2008 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 5 orang atau 100,0 pegawai menyatakan menerima asuransi kesehatan dan keselamatan kerja. Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan pelayanan dari pegawai, dimana dengan adanya jaminan ini diharapkan pikiran pegawai akan semakin fokus dengan pekerjaannya.

1.7. Aman Dalam Melaksanakan Tugas.

Kebutuhan rasa aman mempengaruhi seseorang untuk bekerja dengan baik. Adanya rasa aman yan baik akan dapat meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja dengan lebih baik sehingga kualitas pelayanan yang diberikan kepada publik akan semakin memuaskan. Pernyataan pegawai akan rasa aman dalam melaksanakan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.15 dibawah ini : Tabel 4.15. Distribusi Jawaban Pegawai Tentang Rasa Aman Dalam Melaksanakan Tugas. No Kategori Frekuensi Persentase 1 Sangat Aman - - 2 Aman 2 40,0 3 Cukup Aman 3 60,0 4 Kurang Aman - - 5 Tidak Aman - - Jumlah 5 100 Sumber : Kuesioner 2008 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 3 orang atau 60,0 pegawai menyatakan cukup aman dalam melaksanakan tugas namun karena tidak mempunyai pengalaman jadi selalu merasa was-was, 2 orang atau 40,0 pegawai menyatakan aman dalam melaksanakan tugas meskipun tidak mempunyai system pegamanan tapi keamanan dan kenyamanan kerja selalu tercipta. Situasi dan kondisi kantor yang aman akan mendukung kegiatan pegawai. Dengan adanya rasa aman dalam melaksanakan pekerjaan diharapkan kualitas kerja dapat dicapai dengan baik.

1.8. Penghargaan Atasan Kepada Pegawai.