Identitas Responden. PENYAJIAN DAN KLASIFIKASI DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN KLASIFIKASI DATA

Pada Bab ini, penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian pada Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan. Data- data yang disajikan dalam bab ini meliputi data tentang identitas responden dan indikator dari variabel penelitian. Untuk pertanyaan yang menyangkut identitas responden tidak diberikan skor dan tidak dianalisa secara kuantitatif, sedangkan untuk pertanyaan mengenai variabel penelitian yaitu pengaruh motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik akan diberi skor dan dianalisa dengan teknik analisa kuantitatif dengan menggunakan perhitungan statistik yaitu memakai rumus koefisien korelasi product moment dan uji determinan.

IV.1. Identitas Responden.

Dalam penelitian ini yang menjadi identitas pegawai adalah : 1. Jenis Kelamin 2. Umur. 3. Pendidikan Terakhir Untuk lebih jelasnya berikut ini dipaparkan tentang identitas pegawai sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin.

Dalam upaya kesetaraan jender di lingkungan kantor Kelurahan maka perlu diketahui berapa jumlah pegawai yang terdapat pada kantor Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan menurut jenis kelamin yang terdapat pada tabel 4.1 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 1 20,0 2 Perempuan 4 80,0 Jumlah 5 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas pegawai Kelurahan Titi Rantai adalah perempuan, yaitu sebanyak 4 orang atau sekitar 80. Selebihnya adalah laki-laki sebanyak 1 orang atau sekitar 20. Jadi dapat disimpulkan bahwa pegawai yang ada di Kelurahan Titi Rantai lebih banyak Perempuan dibanding Laki-laki.

2. Umur.

Umur dapat mempengaruhi motivasi kerja pegawai maka perlu diketahui berapa jumlah pegawai yang terdapat pada kantor Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan menurut umur yang terdapat pada tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2. Distribusi Pegawai Menurut Umur No Umur Frekuensi Persentase 1 25-30 Tahun - - 2 31-40 Tahun 2 40,0 3 41-50 Tahun 3 60,0 Jumlah 5 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas pegawai Kelurahan Titi Rantai adalah berumur 41-50 Tahun, yaitu sebanyak 3 orang atau sekitar 60. Selebihnya adalah berumur 31-40 Tahun sebanyak 2 orang atau sekitar 40. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa secara umum para Universitas Sumatera Utara pegawai yang ada di Kelurahan Titi Rantai merupakan orang-orang yang masih berusia produktif.

3. Pendidikan Terakhir.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan Intelektualitas, Emosional dan Spritual Question seseorang, sehingga dengan semakin tingginya tingkat pendidikan diharapkan semakin tinggi pula tingkat produktivitas kerja yang dihasilkannya. Untuk mengetahui tingkat pendidikan pegawai pada kantor Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan menurut jenis kelamin yang terdapat pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3. Distribusi Pegawai Menurut Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase 1 SD - - 2 SLTA - - 3 SMU 3 60,0 4 Diploma D3 1 20,0 5 Sarjana S1 1 20,0 6 Pasca Sarjana S2 - - Jumlah 5 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tingkat pendidikan pegawai yang berjumlah 5 orang, bahwa mayoritas pegawai berpendidikan SMU yaitu sebanyak 3 orang atau sekitar 60, berikutnya berpendidikan Diploma sebanyak 1 orang atau sekitar 20, S 1 sebanyak 1 orang atau sekitar 20. Sementara pegawai yang berlatar belakang pendidikannya SD, SLTP, dan Pasca Sajana sama sekali tidak ada. Dengan pendidikan yang baik diharapkan pegawai sudah dapat bekerja dengan motivasi yang baik. Universitas Sumatera Utara

IV.1.2. Responden Penelitian.

Berikut ini adalah hasil data mengenai identitas pegawai yaitu : 1. Jenis Kelamin 2. Umur 3. Pekerjaan 4. Agama 5. Suku Untuk lebih jelasnya berikut ini dipaparkan tentang identitas responden sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin

Dari data tentang jenis kelamin dapat disimpulkan bahwa laki-laki mendominasi sampel penelitian. Laki-laki memegang peranan yang lebih banyak dalam berurusan dengan pihak Kelurahan. Responden menurut jenis kelamin diuraikan pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 45 56,3 2 Perempuan 35 43,7 Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah laki-laki, yaitu sebanyak 45 orang atau sekitar 56,3. Selebihnya adalah perempuan sebanyak 35 orang atau sekitar 43,7. Jadi dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dibanding perempuan.

2. Umur.

Dari tabel 4.5 berikut ini kita dapat mengetahui kelompok umur responden pada di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagai berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut Umur No Umur Frekuensi Persentase 1 25-30 Tahun 10 12,5 2 31-40 Tahun 42 52,5 3 41-50 Tahun 20 25,0 4 51-60 Tahun 8 10,0 Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang terbanyak adalah berumur 31-40 tahun, yaitu sebanyak 42 orang atau sekitar 52,5, yang terkecil adalah berumur 51-60 tahun, yaitu sebanyak 8 orang atau sekitar 10,0. Jadi dapat diketahui bahwa umur responden adalah tergolong usia produktif sehingga kualitas pelayanan publik yang baik sangat diharapkan demi menunjang kelancaran aktivitas responden terutama menyangkut urusan administrasi.

3. Pekerjaan.

Pekerjaan merupakan faktor yang mepengaruhi kunjungan masyarakat untuk berurusan dengan pihak Kelurahan. Untuk mengetahui jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan No Pekerjaan Frekuensi Persentase 1 PNS 5 6,3 2 Penjahit 17 21,3 3 Karyawan 37 46,3 4 Wirausaha 17 21,3 5 Buruh 3 3,8 6 Sopir 1 1,3 Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pekerjaan responden yang terbanyak adalah karyawan, yaitu sebanyak 37 orang atau sekitar 46,3, yang Universitas Sumatera Utara terkecil adalah sopir, yaitu sebanyak 1 orang atau sekitar 1,3. Pekerjaaan responden yang dominan adalah karyawan. Kualitas pelayanan publik yang baik sangat dibutuhkan oleh responden terutama dalam pelayanan KTP sebagai syarat utama dalam melamar pekerjaan ataupun memperpanjang kontrak kerja.

4. Agama.

Agama responden pada umumnya adalah Islam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Distribusi Responden Menurut Agama No Agama Frekuensi Persentase 1 Islam 47 58,8 2 Kristen 27 33,8 3 Katolik 6 7,5 4 Hindu-Budha - - Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang terbanyak adalah beragama Islam, yaitu sebanyak 47 orang atau sekitar 58,8, yang terkecil adalah beragama Katolik, yaitu sebanyak 6 orang atau sekitar 7,5. Jadi dapat diketahui bahwa mayoritas agama responden adalah Islam.

5. Suku.

Suku responden pada umumnya adalah Karo kemudian disusul suku batak sedangkan suku jawa dan suku-suku yang lainnya memiliki proporsi yang sangat sedikit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pada tabel 4.8 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Responden Menurut Suku No Suku Frekuensi Persentase 1 Karo 38 47,5 2 Batak 35 43,8 3 Jawa 4 5,0 4 Suku Lain 3 3,8 Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang terbanyak adalah suku karo, yaitu sebanyak 38 orang atau sekitar 47,5, yang terkecil adalah suku lain, yaitu sebanyak 3 orang atau sekitar 3,8. Jadi dapat diketahui bahwa mayoritas suku responden adalah karo.

IV.2. Deskripsi Variabel Penelitian.