Teknik Pengumpulan Data. Teknik Penentuan Skor.

II.3.2. Sampel.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004:91. Dalam menentukan sampel dari objek penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti.. Mengutip dari pendapat Arikunto 1991 : 107 yang menyatakan bahwa apabila populasi kurang dari 100 orang, maka sampel di ambil secara keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100, maka sampel di ambil 10 - 15 atau 20 - 25 dari populasi. Maka penarikan sampel untuk masyarakat tersebut diambil 10 x 800 orang = 80 orang. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah responden yang dianggap berkaitan dengan motivasi kerja dan kualitas pelayanan publik, yaitu masyarakat Kelurahan Titi Rantai yang pernah berurusan langsung dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk KTP berjumlah 80 orang, ditambah 5 orang pegawai Kelurahan Titi Rantai.

II.4. Teknik Pengumpulan Data.

Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan dan data- data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

II.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer.

Yaitu, teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara : Universitas Sumatera Utara 1. Kuesioner Quitionary Yaitu, teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. 2. Observasi Observation Yaitu, kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau. 3. Wawancara Interview Yaitu, memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak-pihak terkait yang menyangkut masalah yang diteliti.

II.4.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder.

Yaitu, pengumpulan data dan informasi yang diperlukandiperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 1. Penelitian Kepustakaan Library research Yaitu, pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Dokumentasi Documentary Yaitu, teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait. Universitas Sumatera Utara

II.5. Teknik Penentuan Skor.

Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan, maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif. Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala Likert untuk menilai jawaban kuesioner. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut : 1. Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5. 2. Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4. 3. Untuk jawaban alternatif “c“ diberi skor 3. 4. Untuk jawaban alternatif “d“ diberi skor 2. 5. Untuk jawaban alternatif “e“ diberi skor 1. Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditetapkan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing responden, ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan, sebagai berikut : Bilangan Banyaknya Terendah Skor Tertinggi Skor − Maka diperoleh : 8 , 5 1 5 = − Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel dan sub variabel, yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,20 - 5,00 b. Skor untuk kategori tinggi : 3,40 - 4,20 c. Skor untuk kategori sedang : 2,60 - 3,40 d. Skor untuk kategori rendah : 1,80 - 2,60 e. Skor untuk kategori sangat rendah : 1.00 - 1,80

II.6. Teknik Analisa Data.