Objek dan atraksi agrowisata peternakan
Lanjutan Tabel 17
Vegetasi dan Satwa Beberapa hewan ternak berpotensi untuk
dikembangkan sebagai objek dan atraksi wisata dari agrowisata
Pengembanagn yang intensif dari hewan ternak sebagai bagian dari objek dan atraksi dari
agrowisata Hidrologi dan
Drainase Terdapat beberapa sumber mata air yang
menyediakan air bersih bagi warga Tidak adanya sistem drainase yang baik terutama
pada area permukiman yang memungkinkan terjadinya pencemaran air.
Terbatasnya jumlah air terutama saat musim kemarau tiba
Perbaikan dan membuat saluran darainase baik di jalan utama ataupun jalan desa yang lebih
permanen Pembuatan zona korservasi pada area tertentu
Pembuatan sistem pengelolaan limbah cair terutama pada daerah pemukiman
Akustik dan Visual Good akustik berupa kicau burung di sela-
sela kebun, aktivitas bertani Aktivitas pertanian yang dipadukan dengan
keindahan Gunung Merapi dan Merbabu Adanya titik pandang utama yang
menyajikan pemanadangan yang indah yaitu Ketep Pass
Kurangnya fasilitas untuk menikmati pemandangan di luar Ketep Pass
Area permukiman yang padat dan kurang bersih menyebabkan bad view.
Mengembangkan fasilitas untuk mengoptimalkan keindahan akustik dan visual
Objek dan Daya Tarik Wisata
Memiliki berbagai objek dan atraksi wisata yang berbasis pertanian seperti sayuran,
tanaman hias dan ternak Sebagian besar masyarakat masih
melestarikan sifat ketradisionalannya dalam kehidupan sehari-hari
Sarana dan prasarana yang masih terbatas Pembuatan perencanaan kawasan yang melibatkan
masyarakat dan pemerintah setempat
Pariwisata Sekitar Tapak
Terdapat lebih dari satu tempat pariwisata di sekitar tapak
Adanya Ketep Pass sebagai icon tempat wisata di Kabupaten Magelang dan sudah
memiliki ketenaran hingga tingkat nasional Belum adanya manajemen yang memadai untuk
mengakomodasi potensi wisata agro yang ada di Desa Ketep
Membuat perencanaan manajemen yang melibatkan Ketep Pass dan wisata agro dengan
melibatkan masyarakat sebagai pengelola utama Membentuk jaringan menejemen terpadu lintas
tempat wisata dan lintas wilayah Sarana dan Fasilitas
Sarana dan fasilitas yang ada masih bersifat tradisional
Kurang legkapnya kesiapan saranan wisata di Desa Ketep
Penambahan saranan dan fasilitas wisata baik dilihat dari aspek keselamatan maupn aspek
wisatanya. Aspek Sosial
Kepedudukan, keberlanjutan
masyarakat, opini dan keinginan tapak
Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani 1540 orang
Secara garis besar masyarakat setempat akan teus berlanjut
Adanya kunjungan dan transaksi ekonomi yang kontinyu pada daerah ini
Tradisi dan kebudayaan masyarakat petani sudah melekat pada warga
Berfluktuatifnya pendapatan petani Melakukan perencanaan agrowisata berkelanjutan
sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan petani Menambah fasilitas pendukung kegiatan rekreasi
yang sudah ada
4.2.2 Pengembangan Konsep 4.2.2.1 Konsep Ruang
Secara garis besar ruang yang ada akan dibagi menjadi tiga yaitu ruang agrowisata, ruang pendukung agrowisata dan ruang non agrowisata. Ruang
agrowisata merupakan ruang yang diperuntukkan untuk mengembangkan segenap potensi pertanian yang ada. Ruang pendukung agrowisata merupakan ruang untuk
melayani setiap kebutuhan yang ada di ruang agrowisata. Selanjutnya, ruang non agrowisata adalah ruang yang diperuntukkan untuk aktivitas di luar agrowisata.
Deskripsi ruang secara umum dapat dilihat pada gambar 15.
Gambar 15. Konsep Pengembangan Ruang pada Tapak
Ruang agrowisata akan dibagi menjadi empat ruang yaitu ruang sayuran, ruang tanaman hias dan buah, ruang peternakan dan ruang teknologi pertanian.
Ruang agrowisata ini memiliki fungsi penerimaan, pelayanan, display, budidaya dan pasca panen dimasing-masingnya. Ruang berikutnya adalah ruang pendukung
agrowisata. Ruang ini terbagi atas ruang penerimaan, ruang pelayanan, dan ruang masyarakat. Ruang penerimaan merupakan ruang pertama yang akan djumpai
oleh setiap pengunjung yang akan memasuki daerah tapak. Disini pengunjung akan mendapatkan informasi terkait dengan keberadaan tapak secara khusus
sehingga pengunjung akan bersemangat untuk memasuki tapak. Ruang berikutnya adalah ruang pelayanan. Fungsi dari ruang ini yaitu
menyediakan pelayanan kepada pengunjung baik barang maupun jasa. Ruang ini
Ruang Non Agrowisata Konservasi Ruang Non Agrowisata Penyangga
Ruang Agrowisata Ruang Pendung Pelayanan
Ruang Pendukung
Penerimaan