kehidupan mereka yang selalu menjaga dinamisasi dan keharmonisan antar sesama dan juga selalu menerapkan pola-pola pertanian konservatif atau pola
pertanian yang mampu menjaga kelestarian lahan pertanian sebagai penyedia kebutuhan mereka.
Pengembangan daerah wisata harus memperhatikan keaslian dan lokalitas dari seluruh sumberdaya alam dan budaya serta lingkungan agar tak terjadi
degradasi Bunn dalam Yuzni, 1994. Dengan begitu, peningkatan konservasi lingkungan, estetika dan keindahan alam, memberikan nilai rekreasi,
meningkatkan kegiatan ilmiah dan ilmu pengetahuan dan juga ekonomi melalui peningkatkan pendapatan, peningkatkan standar hidup dan menstimulus sektor-
sektor produktivitas ekonomi dapat terwujud Tirtawinata, 1996. Melalui identifikasi dan perencanaan agrowisata perdesaan berbasis ecovillage ini
diharapkan potensi agrowisata yang ada di Desa Ketep dapat berkembang dan lestari.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Mengidentifikasi dan menganalisis keberlanjutan lanskap pertanian dan perdesaan berbasis ecovillage.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis potensi objek dan atraksi wisata.
3. Merencanakan lanskap agrowisata perdesaan berbasis ecovillage.
1.3 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat sebagai berikut : 1.
Menjadi masukan dan pertimbangan bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Magelang untuk pengembangan agrowisata perdesaan yang
berkelanjutan. 2.
Menjadi bahan pertimbangan dalam usaha melestarikan lanskap perdesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
1.4 Kerangka Pikir
Desa Ketep merupakan salah satu desa yang memiliki lanskap pertanian dan perdesaan yang bagus. Desa ini berada pada ketinggian 1.100 mdpl dengan
variasi kemiringan yang beragam. Karakter perbukitan yang kuat makin tercermin dari alur sengkedan yang berada pada lahan-lahan pertanian penduduk. Pola
permukiman yang masih tradisional dengan mengikuti arah ketinggian semakin mempertegas karakter yang dimiliki. Hal itu makin diperindah dengan keberadaan
view Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang berada di arah Timur dan Selatan desa meskipun terdapat bahaya yang menyelimutinya disela-sela
keindahan tersebut. Karakter lain yang bisa ditemukan pada desa ini adalah orisinalitas
kehidupan masyarakat setempat. Masyarakat desa pada umumnya memiliki adat istiadat masyarakat jawa yang hingga kini masih mereka pegang teguh seperti
penggunaan bahasa daerah, kesenian tradisional, pemukiman penduduk, dan juga tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, aktivitas ekonomi yang
berbasis dari hasil bumi atau pertanian yang berlangsung dimasyarakat juga selalu memperhatikan prinsip-prinsip kekeluargaan.
Ada hubungan yang sangat erat antara karakter lanskap pertanian tersebut dengan karakter sosial, ekonomi dan budaya pada desa ini. Hal itu diketahui
dengan adanya hubungan yang saling mempengaruhi dan melengkapi antar keduanya. Karakter lanskap pertanian yang berbuki-bukit mempengaruhi
masyarakat dalam pola bercocok tanam dan memanfaatkan sumberdaya alam tersebut tepatnya dalam menghidupkan kegiatan ekonomi dan bermasyarakat yang
berbasis pertanian. Sedangakan karakter sosial, ekonomi dan budaya yang lebih dinamis akan selalu memberikan pengaruh terhadap pola-pola penggunaan lahan
pertanian yang ada disetiap waktunya. Keduanya sangat menarik dan berpotensi untuk dijadikan daerah wisata tepatnya wisata berbasis pertanian. Oleh karena itu,
Desa Ketep membutuhkan suatu perencanaan yang bisa mengakomodasi potensi dengan tetap memperhatikan keberlanjutan keduanya.
Untuk mewujudkan hal itu, maka perlu dilakukan analisis kedua karakter tersebut. Analisis yang diperlukan yaitu analisis biofisik, sosial ekonomi dan
potensi objek serta atraksi wisata yang keseluruhannya dibingkai dengan konsep
ecovillage. Setelah hal itu terpenuhi barulah perencanaan dapat dilakukan yang meliputi ruang, tata hijau, aktivitas, sirkulasi dan sarana yang dibutuhkan.
Kerangka pemikiran penelitian tersebut tertuang selengkapnya pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Lanskap pertanian dan
perdesaan
Analisis bio-fisik, sumberdaya alam
dan lingkungan berbasis
ecovillage
Sintesis
Perencanaan lanskap agrowisata perdesaan
berbasis ecovillage Analisis
keberlanjutan masyarakat dan
sosial ekonomi Karakter lanskap
pertanian dan perdesaan
Karakter sosial, ekonomi dan
budaya masyarakat
Analisis potensi objek dan atraksi wisata
Konsep pengembangan
agrowisata
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wisata