2. Bagaimanakah dampak pertumbuhan sektor berbasis kehutanan terhadap
distribusi pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia ? 3.
Seberapa jauh keterkaitan sektor berbasis kehutanan dengan sektor perekonomian lainnya ?
1.3. Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :
1. Menganalisis pertumbuhan dan sumber-sumber pertumbuhan gross output
sektor berbasis kehutanan di Indonesia. 2.
Menganalisis dampak peningkatan gross output sektor berbasis kehutanan terhadap distribusi pendapatan rumahtangga pada berbagai golongan
pendapatan dan penyerapan tenaga kerja. 3.
Menganalisis keterkaitan sektor berbasis kehutanan dengan sektor perekonomian lainnya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait khususnya pemerintah, dalam hal ini Departemen Kehutanan sebagai
masukan dalam merumuskan kebijakan nasional pembangunan sektor kehutanan ke depan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi nasional.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Lingkup penelitian ini meliputi analisis pertumbuhan gross output sektor berbasis kehutanan di Indonesia. Sektor berbasis kehutanan yang menjadi fokus
analisis dalam penelitian ini diklasifikasi menjadi lima sektor perekonomian yang terdiri dari sektor kayu dan hasil hutan lainnya, industri kayu gergajian, industri
kayu lapis dan sejenisnya, industri bubur kertas dan industri meubel yang didapat dari hasil agregasi tabel I-O Indonesia Tahun 2008. Periode analisis pertumbuhan
gross output yaitu antara tahun 2005 – 2008 berdasarkan tabel I-O Indonesia Tahun 2005 dan 2008.
Adapun golongan pendapatan rumahtangga dalam analisis distribusi pendapatan
diklasifikasi menjadi
enam golongan
pendapatan, yaitu
1 rumahtangga kota pendapatan rendah, 2 rumahtangga kota pendapatan sedang, 3 rumahtangga kota pendapatan tinggi, 4 rumahtangga desa
pendapatan rendah, 5 rumahtangga desa pendapatan sedang, dan 6 rumahtangga desa pendapatan tinggi. Klasifikasi golongan rumahtangga tersebut
didasarkan pada analisis I-O Miyazawa Tahun 2008 yang dikembangkan dari model I-O Indonesia Tahun 2008. Menurut Jackson dan Murray 2002, model
I-O Miyazawa adalah pengembangan model input-output dengan melakukan up- dating matriks Leontief input-output dengan memasukan informasi struktur
pendapatan rumahtangga. Adapun keunggulan model I-O Miyazawa adalah sebagai berikut :
1. Model I-O Miyazawa telah memasukan klasifikasi pendapatan rumahtangga
kedalam matriks transaksi antar industri. Dengan demikian, model ini dapat menganalisis dampak pertumbuhan output suatu sektor terhadap pendapatan
rumahtangga pada berbagai golongan pendapatan. 2.
Sebagai analisis kuantitatif, model I-O Miyazawa dapat digunakan untuk menganalisis dampak perubahan output atau permintaan akhir suatu sektor
terhadap sektor perekonomian lainnya.
3. Sebagai pengembangan model I-O Leontief, model I-O Miyazawa dapat
menganalisis transaksi antar industri dalam suatu perekonomian.
1.5. Keterbatasan Penelitian