Sektor Industri Pulp Dampak Peningkatan Output Sektor Berbasis Kehutanan Terhadap

yang sama juga terjadi untuk sektor tanaman bahan makanan yang menggunakan kayu lapis untuk aktivitas produksinya, sektor perdagangan dan angkutan untuk kegiatan pemasaran dan transportasi produk atau bahan baku kayu lapis. Tabel 17. Dampak Peningkatan Output Sektor Industri Kayu Lapis Sebesar Rp 1 Miliar Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja No Sektor Penciptaan Lapangan Kerja orang 1 Sektor Industri Kayu Lapis 11 2 Sektor Kehutanan 4 3 Sektor Tanaman Bahan Makanan 4 4 Sektor Perdagangan 3 5 Sektor Angkutan 2 6 Total Perekonomian 30 Sumber : Tabel Input – Output Indonesia Tahun 2008 diolah

6.2.4. Sektor Industri Pulp

Industri pulp atau bubur kertas adalah industri kehutanan yang berkembang cepat di Indonesia. Menurut Indonesia Pulp and Paper Association 2005 dan Departemen Kehutanan 2009a, produksi pulp Indonesia meningkat tajam sejak awal tahun 2000 dimana pada tahun 1999 produksi pulp sebesar 685 ribu ton meningkat tajam pada tahun 2000 menjadi 4.1 juta ton dan pada tahun 2008 menjadi 4.7 juta ton. Berkembangnya produksi ini tentu berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja yang selanjutnya meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasil analisis dengan menggunakan tabel I-O Miyazawa Tahun 2008 menunjukkan bahwa sektor jika terjadi peningkatan output sebesar Rp 1 Miliar di sektor industri pulp mampu meningkatkan pendapatan rumahtangga terutama rumahtangga berpendapatan rendah di perdesaan dan rumahtangga berpendapatan sedang di perkotaan seperti yang terlihat pada Tabel 18. Kondisi ini dapat dijelaskan bahwa industri pulp merupakan industri berskala besar yang terintegrasi antara unit usaha hulu untuk proses penyediaan bahan baku kayu dan unit hilirnya untuk proses pengolahan pulp. Keberadaan unit usaha hulu yang beroperasi di areal sekitar kawasan hutan tentunya memperkerjakan masyarakat yang berada di wilayah perdesaan sebagai buruh dengan upah rendah, sementara lokasi pabrik pengolahannya yang dekat dengan wilayah perkotaan akan menyerap tenaga kerja di wilayah perkotaan. Menurut data Statistik Struktur Upah tahun 2007 BPS, 2007, upah pekerja untuk status pekerja buruh pada industri kertas rata-rata sekitar Rp 1.45 juta per bulan yang merupakan kelompok pendapatan sedang. Tabel 18. Dampak Peningkatan Output Sektor Industri Pulp Sebesar Rp 1 Miliar Terhadap Distribusi Pendapatan Rumahtangga No. Golongan Pendapatan Rumahtangga Peningkatan Pendapatan Rp Miliar 1 Pendapatan Rendah – Wilayah Perkotaan 1.34 2 Pendapatan Sedang – Wilayah Perkotaan 1.50 3 Pendapatan Tinggi – Wilayah Perkotaan 0.71 4 Pendapatan Rendah – Wilayah Perdesaan 1.50 5 Pendapatan Sedang – Wilayah Perdesaan 0.80 6 Pendapatan Tinggi – Wilayah Perdesaan 0.20 Sumber : Tabel Input – Output Miyazawa 2008 diolah Pemain utama dalam industri pulp di Indonesia dikuasai oleh dua kelompok perusahaan yaitu Sinar Mas Group yang menguasai 40 persen kapasitas pulp nasional dan kelompok perusahaan Raja Garuda Mas yang menguasai 33.3 persen kapasitas pulp nasional Departemen Kehutanan, 2007b. Besarnya kapasitas terpasang pada industri pulp di Indonesia menyebabkan tingkat produksi terus meningkat dan hal ini tentu berdampak terhadap permintaan tenaga kerja untuk mengimbangi besarnya kapasitas produksi tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang ditunjukkan pada Tabel 19, terjadinya peningkatan output di sektor industri pulp sebesar Rp 1 Miliar mampu menciptakan lapangan kerja baru di sektor industri pulp sendiri sejumlah 14 orang atau sejumlah 35 lapangan kerja baru di seluruh sektor perekonomian. Adanya peningkatan output di sektor industri pulp juga berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja baru di sektor perekonomian lainnya, terutama di sektor perdagangan, kehutanan, angkutan dan jasa-jasa. Sektor perdagangan dalam hal ini perdagangan besar berperan dalam pemasaran produk pulp terutama untuk pasar ekspor. Sementara itu sektor kehutanan adalah pemasok bahan baku industri pulp, sehingga peningkatan output industri pulp mendorong permintaan bahan baku kayu yang berarti membutuhkan tenaga kerja baru di sektor kehutanan. Hal yang sama juga terjadi untuk sektor angkutan yang berperan untuk pengangkutan produk atau bahan baku pulp. Tabel 19. Dampak Peningkatan Output Sektor Industri Pulp Sebesar Rp 1 Miliar Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja No Sektor Penciptaan Lapangan Kerja orang 1 Sektor Industri Pulp 14 2 Sektor Perdagangan 5 3 Sektor Kehutanan 2 4 Sektor Angkutan 2 5 Sektor Jasa-Jasa 1 6 Total Perekonomian 35 Sumber : Tabel Input – Output Indonesia Tahun 2008 diolah

6.2.5. Sektor Industri Mebel dan Kerajinan Kayu - Rotan