Kondisi Umum Wilayah Desa Baru Pangkalan Jambu

hutan produksi, hutan produksi terbatas, dan bagian dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS. Kawasan yang diusulkan tersebut merupakan kawasan perkampungan penduduk yang memang sudah ada sejak lama sebelum adanya penetapan kawasan hutan. Pada awal adanya penataan kawasan hutan, kampungdesa ini sudah dikeluarkan menjadi daerah enclave namun pada pemasangan batas kawasan hutan, desa ini menjadi bagian dari kawasan hutan yang dikuasai oleh negara.

4.2. Kondisi Umum Wilayah Desa Baru Pangkalan Jambu

Desa Baru Pangkalan Jambu merupakan salah satu desa yang berada dalam kawasan Kecamatan Pangkalan Jambu, dimana Kecamatan Pangkalan Jambu sendiri memiliki delapan desa, seperti : Desa Birun, Desa Tanjung Mudo, Desa Bukit Perentak, Desa Baru Pangkalan Jambu, Desa Tiga Alur, Desa Bungo Tanjung, Desa Sungai Jering, dan Desa Kampung Limo. Sebelum adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 sistem pemerintahan yang diterapkan adalah sistem adat yaitu Kemargaan yang dikepalai oleh seorang Pasirah. Pada saat itu sistem pemerintahan Kemargaan sendiri memiliki sembilan desa, yaitu : Dusun Bungo Tanjung, Dusun Pasar Perentak, Dusun Kampung Tengah, Dusun Nangko, Dusun Bukit Perentak, Dusun Birun, Dusun Pondok Panggang, Dusun Kampung Tengah, dan Dusun Baru. Secara administratif berdasarkan peta wilayah yang meliputi batas-batas defenitif yang telah disepakati oleh desa-desa perbatasan dan diakui secara legal formal oleh pihak Pemerintah Kabupaten Merangin, wilayah Desa Baru Pangkalan Jambu sebagaimana dimaksud memiliki luas 13.052 ha yang terdiri dari tiga wilayah dusun yaitu Dusun Dalam, Dusun Tengah, dan Dusun Padang Lalang dengan batas-batas defenitif wilayah sebagai berikut : a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sungai Pinang. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bukit Perentak. c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Bukit Perentak. d. Sebelah barat berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS. Secara administratif, Desa Baru Pangkalan Jambu berada dalam Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin. Jarak dari desa Baru Pangkalan Jambu ke Kabupaten Merangin dapat ditempuh dengan waktu dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sedangkan jarak dari Desa Baru Pangkalan Jambu ke Kota Jambi dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih empat jam dengan menggunakan roda dua maupun roda empat. Keadaan permukaan atau topografi Desa Baru Pangkalan Jambu meliputi datar, datar sampai berbukit, dan berbukit sampai bergunung. Dari luas wilayah keseluruhan, persentase wilayah yang datar hanya berkisar 10 dan selebihnya datar sampai berbukit dan berbukit sampai bergunung dengan tingkat kelerengan berkisar 30 o – 70 o dan ketinggian 200 m sampai 1700 m dari permukaan laut. Data kondisi agroklimat Desa Baru Pangkalan Jambu tidak tersedia di desa namun dapat dipakai data umum kondisi agroklimat yang terdapat di Kecamatan Sungai Manau dimana secara umum, Kecamatan Sungai Manau tergolong beriklim sedang. Suhu minimum berkisar 26 o C, suhu maksimum berkisar 31 o C, dan suhu rata-rata di Kecamatan Sungai Manaui berkisar 28,5 o C. Jumlah hari hujan berkisar 222 haritahun dengan jumlah curah hujan 1.401 mmtahun. Penggunaan tanah yang mencakup wilayah desa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Luas Lahan di Desa Baru Pangkalan Jambu Menurut Penggunaannya Tahun 2012 Penggunaan Lahan Luas ha 1 2 3 4 5 6 7 Kebun Sawah Belukar Tanah Kas Desa Hutan Adat Hutan Negara 1 Pemukiman dan Perkarangan 746,00 117,25 8,00 1,30 1442,50 7735,50 15,25 Sumber : Buku Propil desa Baru Pangkalan Jambu tahun 2012 1 Di wilayah Desa Baru Pangkalan Jambu masih terdapat kawasan hutan eks tebangan Perusahaan HPH PT. Selestra yang beroperasi sekitar tahun 80-an sampai 90-an dan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Kawasan hutan yang demikian selalu diistilahkan sebagai suatu kawasan hutan milik negara, namun menurut masyarakat setempat bahwa hutan tersebut adalah milik mereka karena masuk ke dalam wilayah desa sejak zaman kemargaan dulu dan secara adat mereka diperbolehkan untuk membuka kawasan tersebut untuk dijadikan ladang atau kebun. Dari total luas lahan di Desa Baru Pangkalan Jambu, hanya sekitar 881 ha dari luasan itu yang diusahakan secara permanen. Selebihnya merupakan lahan hutan negara dalam bentuk Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS.

4.3. Kependudukan