Transportasi Perdagangan Pengobatan Tradisional

Gambar 11. Warga Desa Sedang Menangkap Ikan Dengan Jala

6.2.2. Aspek Pelayanan Sosial dan Jasa-jasa

a. Transportasi

Bagi beberapa warga yang memiliki kendaraan sepedar motor, di samping kendaraan yang dimiliki dimanfaatkan untuk kemudahan mobilisasi ke luar desa sekaligus juga dijadikan ojek untuk menambah penghasilan rumah tangga. Warga di Desa Baru Pangkalan Jambu memang masih dihadapkan oleh kesulitan sarana transportasi terutama mobil angkutan belum ada di desa. Pada hari-hari tertentu seperti hari pasar di Desa Tiga Alur Pangkalan Jambu setiap hari selasa dan hari pasar di Sungai Manau setiap hari Kamis, baru kendaraan angkutan masuk ke desa. Selain hari-hari tersebut warga biasanya memanfaatkan kendaraan ojek untuk berhubungan ke luar desa. Tarif ojek yang berlaku untuk trayek Desa Pangkalan Jambu – Simpang Tiga Alur Pangkalan Jambu adalah Rp. 5.000orang sedangkan sampai ke Sungai Manau adalah Rp. 15.000,-orang.

b. Perdagangan

Aspek perdagangan yang berkembang di Desa Baru Pangkalan Jambu adalah berkisar pada usaha dagang sembilan kebutuhan pokok. Beberapa warga menjadikan usaha ini untuk menambah penghasilan rumah tangga. Membuka warung toko merupakan usaha yang digeluti secara sampingan oleh beberapa warga di Desa Baru Pangkalan Jambu. Bagi warga yang memiliki modal besar juga menekuni usaha jual-beli karet dan menampung hasil pertanian lainnya seperti kulit manis.

c. Pengobatan Tradisional

Desa Baru Pangkalan Jambu cukup kaya akan potensi tumbuhan obat- obatan. Oleh karenanya beberapa warga memanfaatkan potensi ini untuk membantu memberikan layanan pengobatan terhadap warga yang tidak mampu berobat ke bidan atau dokter puskesmas. Bagi seorang dukun kampung tidak memberlakukan tarif khusus dalam memberikan layanan kesehatan kepada warga, tergantung berapa kemampuan warga untuk memberikan imbalan jasa atas layanan yang diberikan. Di Desa Baru Pangkalan Jambu terdapat beberapa jenis dukun di antaranya, dukun bersalin, dukun urut, dukun ahli tulang, dan dukun pengobatan. Bahan-bahan yang dijadikan ramuan obat oleh dukun umumnya tersedia di desa sehingga jika ada warga yang membutuhkan pengobatan bahan ramuan obatnya mudah didapat. Penghasilan dari memberikan layanan jasa pengobatan kepada warga tidak tergolong besar karena menurut mereka tujuan pokoknya bukan untuk pencarian tapi berangkat dari niat untuk menolong berdasarkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.

d. Buruh Harian