agraris, masalah penguasaan dan pemanfaatan lahan menjadi sangat penting. Hal ini terutama terkait dengan pola produksi di desa yang peningkatannya masih
berorientasi terhadap penambahan luas lahan garapan. Di sisi lain, ketatnya kontrol negara terhadap pengelolaan sumberdaya alam dan tekanan kebijakan
daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam. Selain itu juga Sesuatu yang mengkhawatirkan adalah rendahnya penguasaan sumber daya alam oleh
masyarakat. Hal ini menjadikan masyarakat sekitar hutan sebagai tamu di rumahnya sendiri.
Studi ini mencoba untuk mengeksplorasi berbagai dimensi yang terkait dengan aspek penguasaan dan pemanfaatan lahan serta dinamika pola nafkah
masyarakat di Desa Baru Pangkalan Jambu.
1.2. Rumusan Masalah Dan Pertanyaan Penelitian
Desa Baru Pangkalan Jambu merupakan salah satu Desa di Propinsi Jambi yang di dalamnya berada Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS.
Sebagian besar masyarakat desa secara turun menurun memanfaatkan sumberdaya lahan sebagai sumber penghidupan mereka, dimana pemanfaatan sumberdaya
lahan tersebut digunakan dalam bentuk kebun karet masyarakat. Hutan dalam kehidupan masyarakat Desa Baru Pangkalan Jambu
memegang peranan penting dikarenakan pohon yang tumbuh di hutan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sebagian besar kawasan Desa Baru Pangkalan Jambu
adalah hutan dan di dalamnya terhadap hutan Negara TNKS. Masyarakat Desa Baru Pangkalan Jambu sudah selayaknya memanfaatkan sumberdaya alam yang
di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena masyarakat tersebut sudah puluhan tahun hidup dengan bersandar pada sumberdaya lahan.
Sebagaimana telah dikatakan sebelumnya bahwa kebutuhan masyarakat akan lahan sangat lah tinggi. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat Desa Baru
Pangkalan Jambu sehubungan dengan perubahan peruntukan lahan tersebut adalah terjadinya krisis sumberdaya lahan dimana masyarakat semakin sulit untuk
melakukan ekspansi lahan pertanian. Masyarakat sejak dulu hidup berbasis
sumberdaya alam khususnya sumberdaya lahan dan sudah terbiasa melakukan aktivitas pertanian dengan cara membuka hutan.
Dengan kompleksitasnya permasalahan tersebut, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, maka fokus penelitian ini adalah mengkaji tentang sistem
penguasaan sumberdaya alam dan strategi adaptasi nafkah masyarakat Desa Baru Pangkalan Jambu. Bertitik tolak dari penjelasan di atas maka pertanyaan utama
dalam penelitian ini adalah : 1.
Bagaimana pola penguasaan sumberdaya lahan di Desa Baru Pangkalan Jambu sejak masa kolonial hingga masa reformasi sekarang
ini? 2.
Bagaimana dinamika pola nafkah masyarakat Desa Baru Pangkalan Jambu di tengah hadirnya penguasaan sumberdaya alam oleh negara?
1.3. Tujuan Penelitian