Penduduk Angkatan Kerja Sosial Kependudukan

52 penganggur. Jumlah dan komposisi tenaga kerja akan terus mengalami perubahan seiring dengan berlangsungnya proses demografi. Tabel 7 Kepadatan penduduk dan sex rasio menurut Kecamatan di Kabupaten Belitung tahun 2008 Kecamatan Luas Daerah km 2 P e n d u d u k Kepadatan Penduduk jiwakm 2 Laki- laki Perem- puan Sex Rasio Jumlah Membalong 909,550 11.752 11.077 106 22.829 25,099 Tanjungpandan 378,448 46.472 44.739 104 91.211 241,013 Badau 458,200 6.370 5.772 110 12.142 26,499 Sijuk 413,992 13.707 12.772 107 26.479 63,960 Selat Nasik 133,500 3.746 3.412 110 7.158 53,618 J u m l a h 2.293,69 82.047 77.772 105 159.819 69,678 Sumber : Belitung dalam Angka Tahun 2009 Kesempatan kerja merupakan gambaran dari tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja diakibatkan faktor produksi. Tabel 8 memperlihatkan jumlah pencari kerja pada tahun 2008 yang berjumlah 7.532 orang. Dari seluruh pencari kerja tersebut, yang belum ditempatkan ada 6.848 orang 91,13 dan yang sudah ditempatkan ada 684 orang 8,87. Jumlah terbesar pencari kerja menurut tingkat pendidikan adalah lulusan SMTA atau sederajat sebesar 67,51. Tabel 8 Jumlah pencari kerja di Kabupaten Belitung tahun 2008 Tingkat Pendidikan Pencari Kerja Orang Persentase Belum Ditempatkan Orang Telah Ditempatkan Orang SDSederajat 82 1,09 26 56 SMTPSederajat 469 6,23 257 212 SMTASederajat 5.085 67,51 4.804 281 SarmudSederajat 948 12,59 878 70 SarjanaSederajat 939 12,47 875 64 Pasca Sarjana 9 0,12 8 1 J u m l a h 7.532 100,00 6.848 684 Sumber : Belitung dalam Angka Tahun 2009 53 Tingkat upah minimum berbagai kegiatan ekonomi relatif tidak berbeda, dimana tingkat upah sektor bangunan dan usaha pertambangan dan penggalian sama-sama bernilai Rp 1.051.350,00 sedangkan sektor pertanian dan perkebunan serta sektor lainnya sebesar Rp 1.019.025,00.

4.2.3 Sosial Budaya

Penduduk asli adalah etnis Melayu yang kemudian mengalami akulturasi dan asimilasi dengan berbagai etnis lainnya, yaitu etnis Melayu Riau, Padang, Palembang, Bugis, Cina, Jawa dan lainnya. Berdasarkan agama, Islam merupakan agama yang dominan dianut oleh penduduk yaitu sebesar 91,61. Pemeluk agama lain adalah Budha sebanyak 6,37, Protestan 1,02, Katholik 0,55 dan Hindu 0,45. Kebudayaan Melayu, Cina, agama Islam dan kepercayaan yang dibawa oleh etnis Cina telah banyak berpengaruh terhadap pola-pola kebudayaan dan pola relasi sosial masyarakat Kabupaten Belitung. Etnis Cina yang datang ke Pulau Belitung pada dasarnya memiliki asal usul yang sama dengan yang datang ke Pulau Bangka yaitu bekerja sebagai buruh tambang timah.

4.3 Perekonomian Daerah

Perekonomian daerah yang menjadi fokus dalam penjelasan ini meliputi Produk Domestik Regional Bruto PDRB dan sumber daya alam.

4.3.1 Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Kontribusi terbesar sektor-sektor perekonomian terhadap PDRB Kabupaten Belitung tahun 2008 atas dasar harga berlaku adalah dari sektor pertanian sebesar 25,30 66,23 berasal dari sektor perikanan, industri pengolahan 20,83 dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 14,80. Angka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 sebesar 5,51 meningkat 0,18 dibandingkan angka pertumbuhan tahun 2007 yang sebesar 5,33. Hal ini menunjukkan bahwa produksi barang dan jasa mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Lima sektor yang mempunyai tingkat pertumbuhan tertinggi pada tahun 2008 adalah sektor bangunan sebesar 10,05, disusul oleh sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 6,76, sektor jasa-jasa sebesar 6,32, selanjutnya diikuti 54 oleh sektor pertanian sebesar 6,20 dan sektor industri pengolahan sebesar 5,23. Data PDRB Kabupaten Belitung atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2006-2008 berdasarkan klasifikasi 9 sektor ditunjukkan pada Tabel 9. Tabel 9 Distribusi PDRB Kabupaten Belitung atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2006-2008 No. Lapangan Usaha 2006 2007 2008 1. Pertanian 24,8 25,11 25,30 2. Pertambangan dan penggalian 9,36 9,25 8,92 3. Industri pengolahan 21,34 21,30 20,83 4. Listrik, gas dan air bersih 1,42 1,40 1,33 5. Bangunan 6,50 6,68 7,01 6. Perdagangan, hotel dan restoran 15,29 14,81 14,80 7. Pengangkutan dan komunikasi 4,66 4,71 4,65 8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 3,65 3,57 3,48 9. Jasa-jasa 12,98 13,17 13,68 100,00 100,00 100,00 Sumber : Belitung dalam Angka Tahun 2009

4.3.2 Potensi Sumber daya Alam

Potensi sumber daya alam yang dominan dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Belitung meliputi bahan tambang, pertanian, dan perikanan.

4.3.2.1 Bahan Tambang

Potensi sumber daya alam yang paling besar peranannya bagi perekonomian Kabupaten Belitung saat ini adalah potensi sumber daya alam berupa bahan galian golongan C. Besarnya kontribusi sumber daya alam tambang terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD yaitu sekitar 60,00. Mengingat bahan tambang merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui maka perlu adanya alternatif sumber pendapatan lain untuk mengantisipasi semakin berkurangnya kontribusi sektor pertambangan di masa