Persepsi Pihak Swasta Isu Sentral Pembangunan Sektor Perikanan

96 Gambar 28 a Pemilihan alternatif pembangunan sektor perikanan menurut persepsi Pihak Swasta. b Hasil AHP dalam penentuan prioritas pembangunan sektor perikanan menurut persepsi Pihak Swasta.

5.3.3 Persepsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda

Persepsi unsur Bappeda sebagai Responden ke-3 dalam pencapaian tujuan pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Belitung lebih memprioritaskan faktor SDI dengan nilai 0,549 diikuti oleh faktor Pasar, SDM, Sarpras,dan terakhir faktor Biaya dengan nilai berturut-turut 0,226; 0,119; 0,069; dan 0,038. Berdasarkan angka tersebut maka diketahui bahwa SDI lebih dipertimbangkan sebagai faktor penentu kebijakan pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Belitung dengan perbandingan 4,6 kali dari faktor SDM; 7,9 kali faktor Sarpras; 2,4 kali faktor Pasar; dan 14,4 kali faktor Biaya Gambar 29a. Berdasarkan lima faktor di atas, kegiatan perikanan tangkap menjadi prioritas untuk dikembangkan dengan skor 0,595 atau 1,9 kali dibandingkan dengan kegiatan perikanan budidaya dengan skor 0,309 serta 6,2 kali kegiatan pengolahan hasil perikanan 0,096. Gambar 29b memperlihatkan hasil AHP pihak Bappeda. 0,000 0,200 0,400 0,600 0,800 SDI SDM SARPRAS PASAR BIAYA TANGKAP BUDIDAYA PENGOLAHAN Pemb. Sektor Perikanan Sarpras 0,116 SDM 0,126 SDI 0,575 Pasar 0,143 Biaya 0,040 Tangkap 0,604 Budidaya 0,171 Pengolahan 0,225 a b 97 Gambar 29 a Pemilihan alternatif pembangunan sektor perikanan menurut persepsi Bappeda. b Hasil AHP dalam penentuan prioritas pembangunan sektor perikanan menurut persepsi Bappeda.

5.3.4 Persepsi Dinas Kelautan dan Perikanan

Persepsi Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai instansi teknis yang langsung terkait dengan kebijakan pembangunan sektor perikanan menganggap alternatif pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Belitung sangat dipengaruhi oleh faktor SDI dengan skor 0,516 diikuti oleh faktor Pasar 0,218; Sarpras 0,140; dilanjutkan dengan faktor SDM dengan skor 0,087; dan terakhir faktor Biaya dengan skor 0,004. Gambar 30a memperlihatkan distribusi skor faktor prioritas yang berpengaruh terhadap pemilihankegiatan sektor perikanan yang akan dikembangkan. Mengacu pada lima kriteria di atas, maka alternatif pembangunan perikanan tangkap lebih mendapat prioritas dibandingkan dengan perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Skor masing-masing alternatif terpilih adalah 0,587 untuk perikanan tangkap, 0,253 untuk perikanan budidaya, dan 0,158 untuk pengolahan hasil perikanan. Nilai inkonsistensi persepsi secara keseluruhan 0,000 0,200 0,400 0,600 SDI SDM SARPRAS PASAR BIAYA TANGKAP BUDIDAYA PENGOLAHAN Pemb. Sektor Perikanan Sarpras 0,069 SDM 0,119 SDI 0,549 Pasar 0,226 Biaya 0,038 Tangkap 0,595 Budidaya 0,309 Pengolahan 0,096 a b