Hubungan antara Dimensi Reliability dengan Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan Gambar 5 seluruh variabel indikator yang digunakan untuk mengukur dimensi tangibles secara signifikan memiliki hubungan dan dapat diterima sebagai indikator pembentuk dimensi tangibles. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji-t dari masing-masing variabel indikator yang memiliki nilai lebih besar dari 1.96 nilai signifikansi 5 persen. Variabel laten tangibles dibentuk oleh indikator-indikator pembentuknya, maka besarnya pengaruh setiap variabel indikator terhadap kepuasan dapat dilihat dengan mengkalikan faktor muatan dengan koefisien konstruk dimensi tangibles. Tabel 37 dibawah ini menunjukkan pengaruh variabel indikator pembentuk dimensi tangibles terhadap kepuasan. Tabel 37. Pengaruh Variabel Indikator Pembentuk Dimensi Tangibles Terhadap Kepuasan Variabel Indikator Muatan Faktor Koefisien Konstruk Besar Pengaruh Fasilitas restoran 0.45 0.83 0.374 Penampilan fisik restoran 0.56 0.83 0.465 Penampilan fisik karyawan 0.64 0.83 0.531

8.2.2 Hubungan antara Dimensi Reliability dengan Kepuasan Pelanggan

Peubah laten reliability ditunjukkan melalui peubah indikator keramahan karyawan, sistem pembayaran, komitmen pelayanan dan kecepatan dan ketepatan penyajian menu dengan kontribusi masing-masing sebesar 0.64, 0.51, 0.51 dan 0.48. Indikator keramahan karyawan X21 memiliki muatan faktor terbesar yaitu sebesar 0.64. Sedangkan kecepatan dan ketepatan penyajian menu X24 memiliki nilai muatan faktor yang terendah dibandingkan indikator lainnya yaitu sebesar 0.48 atau memiliki kontribusi lebih kecil 403 dibandingkan dengan indikator lainnya. Pada Gambar 5 dapat dilihat bahwa seluruh variabel indikator yang digunakan untuk mengukur dimensi reliability secara signifikan berpengaruh dan dapat diterima sebagai variabel indikator dimensi reliability. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji-t dari masing-masing variabel indikator yang memiliki nilai lebih besar dari 1.96 nilai signifikansi 5 persen. 69 Variabel laten reliability dibentuk oleh indikator-indikator pembentuknya, maka besarnya pengaruh setiap variabel indikator terhadap kepuasan dapat dilihat dengan mengkalikian muatan faktor dengan koefisien konstruk dimensi reliability. Tabel 38 dibawah ini menunjukkan pengaruh variabel indikator pembentuk dimensi reliability terhadap kepuasan. Tabel 38. Pengaruh Variabel Indikator Pembentuk Dimensi Reliability Terhadap Kepuasan Variabel Indikator Muatan Faktor Koefisien Konstruk Besar Pengaruh Keramahan karyawan 0.64 1.00 0.64 Sistem pembayaran 0.51 1.00 0.51 Komitmen pelayanan 0.51 1.00 0.51 Kecepatan dan ketepatan penyajian menu 0.48 1.00 0.48 Berdasarkan hasil pendugaan model yang disajikan pada Gambar 4, terlihat bahwa peubah laten dimensi reliability memiliki koefisien konstruk sebesar 1.00, hal ini berarti variabel laten reliability memiliki hubungan yang signifikan dan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan semakin ditingkatkannya dimensi reliability maka tingkat kepuasan akan menjadi semakin meningkat. Pada Tabel 38 dapat disimpulkan bahwa indikator keramahan karyawan Restoran Pujasega memberikan pengaruh terbesar terhadap kepuasan pelanggan dari semua variabel indikator lainnya.

8.2.3 Hubungan antara Dimensi Responsiveness dengan Kepuasan Pelanggan