Uji Adjusted R Square R

98

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis mencoba mengemukakan implikasinya dan semoga dapat bermanfaat. Berikut implikasinya: 1. Bagi Bank Umum Nasional Swasta Non Devisa Berdasarkan temuan dalam penelitian bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel Inflasi, Bank Size dan Loan to Deposit ratio terhadap variabel kredit bermasalah pada bank umum swasta nasional non devisa , sedangkan tidak berpengaruh signifikan antara variabel BI Rate dan Nilai tukar kurs terhadap kredit bermasalah pada bank umum swasta nasional non devisa dengan tingkat kontribusi yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk bahan evaluasi untuk menetapkan kebijakan-kebijakan sebagai berikut. a kebijakan yang terkait dengan Inflasi, Bank Umum Swasta Nasional non Devisa harus lebih memperhatikan penetapan arah kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia, yaitu dalam penetapan arah inflasi. Sehingga bank umum swasta non nasional devisa dapat mengantisipasi sedini mungkin pengaruhnya terhadap sektor kredit perbankan, serta dapat menyesuaikannya dalam penetapan suku bunga kredit. 99 b Kebijakan yang terkait dengan ukuran bank, atau bank size. Bank Umum Swasta Nasional non Devisa harus mampu lebih banyak menghimpun dana dari masyarakat, karena dengan ukuran aset bank dapat meningkatkan pengawasan terhadap risiko kredit bermasalah dengan menerapkan manajemen risiko yang lebih efesien. c Kebijakan terkait dengan Penyaluran kredit atau LDR. Bank umum swasta nasional non devisa, bank harus lebih berhati-hati dalam melakukan penyaluran kredit dengan cara melakukan manajemen risiko kredit yang lebih efesien. Penyaluran kredit yang harus tepat guna dan tepat sasaran, untuk mengantisipasi adanya risiko kredit bermasalah. 2. Bagi Akademisi Penelitian ini akan menambahkan kepustakaan di bidang manajemen khususnya perbankan dan dapat dijadikan bahn bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Khususnya tentang pengaruh Inflasi, Kurs, BI rate, Bank Size dan LDR yang mempengaruhi Non Performing Loan pada bank umum swasta nasional non devisa. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya memperbanyak jumlah variabel makroekonomi seperti GDP, Harga Minyak Dunia dan lainnya, atau bisa menambahkan variabel internal bank BOPO, CAR dan lainnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap Profitabilitas(ROA) Bank Umum Swasta Nasional (Studi Empiris Pada 10 BankUmum Swasta Nasional Devisa Terbesar Yang Terdaftar di BEI Periode 2006-

3 17 147

Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

3 37 239

nalisis rasio camel terhadap ekspansi kredit Bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa

0 15 129

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) Analisis Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Pada PT.Bank Syariah Mandiri Periode (2010-2014).

0 3 10

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA DENGAN PENDEKATAN CAMELS DAN PENDEKATAN EFISIENSI (PERIODE 2006-2008).

0 0 6

ANALISIS DETERMINAN NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA.

0 1 130

Pengaruh Marko Ekonomi Terhadap Non Performing Loan Bank Swasta Nasional Indonesia Periode 2009-2015 - Ubaya Repository

0 0 2

PENGARUH KONDISI EKONOMI MAKRO DAN PROSES MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP NON-PERFORMING LOAN (Studi Kasus pada Bank X)

0 0 15