72
Berikut daftar nama bank umum swasta nasional non devisa di Indonesia:
Tabel 4.1 Daftar Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa di Indonesia
No BANK UMUM SWASTA NON DEVISA
1 Anglomas Internasional Bank
16 Bank
Nationalhobu alfiando
Sejahtera 2
Bank Artos Indonesia 17
Bank Panin Syaiah 3
Bank BCA Syariah 18
Prima Master Bank 4
Bank Bisnis Internasional 19
Bank Pundi Indonesia, Tbk 5
Bank Jasa Jakarta 20
Bank Royal Indonesia 6
Bank Kesejahteraan Ekonomi 21
Bank Sahabat Purba Darta 7
Bank Ina Perdana 22
Bank Sinar Harapan Bali 8
Bank Harda Internasional 23
Bank Andara 9
Bank Fama Internasional 24
Bank Syariah BRI 10 Bank Sahabat Sampoerna
25 Bank Syariah Bukopin
11 Centrama Nasional Bank 26
Bank Tabungan
Pensiunan Nasional, Tbk
12 Bank Dinar Indonesia 27
Bank Victoria Internasional, Tbk 13 Bank Mayora
28 Bank Victoria Syariah
14 Bank Mitra Niaga 29
Bank Yudha Bhakti 15
Bank Multi Arta Sentosa Mas
30 Bank Jabar Banten Syariah
Sumber: Bank Indonesia data diolah
2. Deskriptif Variabel
Dalam penelitian ini, data diolah dengan menggunakan alat bantu software SPPS. 17 yang telah membantu mengolah data dan menjelaskan
hubungan antara variabel independen bebas dan dependen terikat. Variabel yang digunakan dalam penelitan ini adalah variabel indepen berupa Inflasi,
Kurs, BI Rate, Kredit yang disalurkan, dan Ukuran Bank. Sedangkan untuk variabel dependennya adalah Kredit Bermasalah atau Non Performing Loan.
73
Berikut penjelasan dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini:
a. Inflasi
Inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus menerus Nanga, 2001:237.Inflasi adalah proses dari
suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Inflasi
dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus- menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Kenaikan tingkat harga
umum yang terjadi sekali waktu saja tidaklah dapat dikatakan sebagai inflasi.
Dalam penelitian ini, data mengenai Inflasi diperoleh dari data Bank Indonesia. Berikut ini disajikan dalam bentuk Tabel untuk data Inflasi dari
periode tahun 2008 sampai 2014.
Tabel 4.2 Inflasi di Indonesia dalam bentuk persen
Periode 2008-2014 INFLASI
Tahun Bulan
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014
Januari 7,36
9,17 3,72
7,02 3,65
4,57 8,22
Februari 7,4
8,6 3,81
6,84 3,56
5,31 7,75
Maret 8,17
7,92 3,43
6,65 3,97
5,9 7,32
April 8,96
7,31 3,91
6,16 4,5
5,57 7,25
Mei 10,38
6,04 4,16
5,98 4,45
5,47 7,32
Juni 11,03
3,65 5,05
5,54 4,53
5,9 6,7
Juli 11,9
2,71 6,22
4,61 4,56
8,61 4,53
74
Agustus 11,85
2,75 6,44
4,79 4,58
8,79 3,99
September 12,14 2,83
5,8 4,61
4,31 8,4
4,53 Oktober
11,77 2,57
5,67 4,42
4,61 8,32
4,83 November 11,68
2,41 6,33
4,15 4,32
8,37 6,23
Desember 11,06 2,78
6,96 3,79
4,3 8,38
8,36 Sumber: Bank Indonesia diolah
Besaran Inflasi Januari tahun 2008 tercatat sebesar 7,33 dan mengalami penurunan hingga September 2009 yaitu sebesar 2,83 dan
terus mengalami fluktuatif hingga tercatat pada akhir September 2014 sebesar 4,53 dan pada akhir desember 20014 tercatat 8,36 .
b. BI Rate
Menurut situs resmi Bank Indonesia www.bi.go.id, BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan
moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik.
Dalam penelitian ini BI Rate yang disajikan adalah dari tahun 2008- 2014. Berikut ini data yang disajikan dalam bentuk tabel:
Tabel 4.3 BI Rate Periode Tahun 2008-2014 dalam bentuk persen
BI RATE Tahun
Bulan 2008
2009 2010
2011 2012
2013 2014
Januari 8,00
6,50 6,50
6,75 6,00
5,75 7,50
Februari 8,00
6,50 6,50
6,75 5,75
5,75 7,50
Maret 8,00
6,50 6,50
6,75 5,75
5,75 7,50
April 8,00
6,50 6,50
6,75 5,75
6,50 7,50
Mei 8,25
6,50 6,50
6,75 5,75
6,50 7,50
75
BI RATE 2008
2009 2010
2011 2012
2013 2014
Juni 8,50
6,50 6,50
6,75 5,75
6,50 7,50
Juli 8,75
6,50 6,50
6,75 5,75
6,50 7,50
Agustus 9,00
6,50 6,50
6,75 5,75
6,50 7,50
September 9,25
6,50 6,50
6,75 5,75
7,25 7,50
Oktober 9,50
6,50 6,50
6,50 5,75
7,50 7,50
November 9,50
6,50 6,50
6,00 5,75
7,50 7,75
Desember 9,25
6,50 6,50
6,00 5,75
7,50 7,75
Sumber : Bank Indonesia data diolah
c. Kurs
Menurut www.bi.go.id, yang dimaksud dengan nilai tukar adalah nilai tukar satuan uang suatu negara terhadap negara lain. Nilai tukar
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat suku bunga dalam negeri, tingkat inflasi, dan intervensi bank sentral terhadap pasar uang jika
diperlukan sehingga senantiasa berubah. Berikut ini disajikan tabel yang berisi data nilai kurs atau nilai tukar
rupiah yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia tahun 2008-2014
Tabel 4.4 Perkembangan Kurs Periode 2008-2014
KURS Tahun
Bulan 2008
2009 2010
2011 2012
2013 2014
Januari 9.291
11.355 9.365 9.057 9.000 9.698
12.226 Februari
9.051 11.980
9.335 8.823 9.085 9.667 11.634
Maret 9.217
11.575 9.115 8.709 9.180 9.719
11.404 April
9.234 10.713
9.012 8.574 9.190 9.722 11.532
Mei 9.318
10.340 9.180 8.537 9.565 9.802
11.611 Juni
9.225 10.255
9.083 8.597 9.480 9.929 11.969
Juli 9.118
9.920 8.952 8.508 9.485 10.278 11.591