Definisi kredit Unsur-Unsur Kredit

23 c. Kredit dilihat dari cara penarikannya 1 Kredit Sekaligus Kredit sekaligus bisa disebut dengan afloped credit yaitu kredit yang dicairkan sekaligus sesuai dengan plafon kredit yang disetujui. Kredit tersebut bisa dicairkan secara tunai, maupun nontunai yaitu memalui pemindah bukuan. 2 Kredit bertahap Kredit yang pencairannya tidak sekaligus, akan tetapi dilakukan secara bertahap 2,3,4 kali pencairan dalam masa kredit. Pencairannya disesuaikan dengan dana yang dibutuhkan kreditur. 3 Kredit rekening koran Kredit rekening koran merupakan kredit yang penyediaan dananya dilakukan melaui pemindahbukuaan. Bank akan memindahkan kredit tersebut ke dalam rekening giro nasabah, sedangkan penarikannya dilakukan dengan menggunakan sarana berupa cek, bilyet giro atau surat pemindah bukuan. Namun menurut Kasmir 2008:105 jenis-jenis penggolongan kredit selain beberapa penggolongan yang disebutkan diatas, penggolongan kredit digolongkan oleh dua faktor lainnya yaitu : 24 d. Menurut segi jaminannya 1 Kredit dengan jaminan Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan, jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang. Artinya setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai jaminan yang diberikan si calon debitur. 2 Kredit tanpa jaminan Merupakan kredit yang di berikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan karakter serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama ini. e. Dilihat dari segi usaha 1 Kredit pertanian, merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan tau pertanian rakyat 2 Kredit pertenakan, dalam hal ini untuk jangka pendek misalnya peternakan ayam dan jangka panjang kambing atau sapi. 3 Kredit industri, yaitu kredit untuk membiayai industri kecil, menengah atau besar. 4 Kredit pertambangan, jenis usaha tambang yang dibayainya biasanya dalam jangka panjang, seperti tambang emas, minyak atau timah. 25 5 Kredit pendidikan, merupaka kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para mahasiswa. 6 Kredit profesi, diberikan kepada para profesional seperti dosen, dokter atau pengacara. 7 Kredit perumahan, yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian perumahan. 8 Dan sektor-sektor lainnya.

D. Kredit Bermasalah

Kredit bermasalah adalah salah satu resiko yang dihadapi dalam dunia perbankan, karena hampir semua perbankan memiliki kredit bermasalah. Kredit bermasalah dapat mempengaruhi keberlangsungan bank dalam beroperasi, karena tidak sedikit bank di Indonesia yang harus tutup karena mengalami kredit bermasalah. Oleh sebab itu hampir setiap bank pula menerapkan manajemen kredit untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah. Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.31 tentang akuntansi perbankan butir 24 menyebutkan bahwa: “Kredit non performing pada umumnya merupakan kredit yang pembayaran angsuran pokok danatau bunganya telah terlewat sembilan puluh hari atau lebih setelah jatuh tempo,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap Profitabilitas(ROA) Bank Umum Swasta Nasional (Studi Empiris Pada 10 BankUmum Swasta Nasional Devisa Terbesar Yang Terdaftar di BEI Periode 2006-

3 17 147

Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

3 37 239

nalisis rasio camel terhadap ekspansi kredit Bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa

0 15 129

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) Analisis Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Pada PT.Bank Syariah Mandiri Periode (2010-2014).

0 3 10

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA DENGAN PENDEKATAN CAMELS DAN PENDEKATAN EFISIENSI (PERIODE 2006-2008).

0 0 6

ANALISIS DETERMINAN NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA.

0 1 130

Pengaruh Marko Ekonomi Terhadap Non Performing Loan Bank Swasta Nasional Indonesia Periode 2009-2015 - Ubaya Repository

0 0 2

PENGARUH KONDISI EKONOMI MAKRO DAN PROSES MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP NON-PERFORMING LOAN (Studi Kasus pada Bank X)

0 0 15