71
Tabungan Pensiunan denga izin usaha sebagai Bank Tabungan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang pokok-
pokok perbankan untuk melanjutkan kegiatan usaha BAPEMIL. Berlakunya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
sebagaimana selanjutnya diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 yang antara lain menetapkan bahwa status bank hanya ada dua yaitu:
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat, maka pada tahun 1993 status Bank BTPN diubah dari Bank Tabungan menjadi Bank Umum melalui Surat
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 055 KM.171993 tanggal 22 Maret 1993.
Perubahan Status Bank BTPN tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia Sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Edaran Bank
Indonesia NO.265UPBDPBD2Bd tanggal 22 April tahun 1993 yang menyatakan status Perseroan sebagai Bank Umum.
B. Analisa dan Pembahasan
1. Deskriptif Sampel
Penelitian ini menggunakan data keuangan Bank-Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa yang telah terdaftar di Bank Indonesia periode tahun
2008-2014, yang datanya diperoleh dari Bank Indonesia, Statistik Perbankan Indonesia dan Badan Pusat Statistik .
72
Berikut daftar nama bank umum swasta nasional non devisa di Indonesia:
Tabel 4.1 Daftar Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa di Indonesia
No BANK UMUM SWASTA NON DEVISA
1 Anglomas Internasional Bank
16 Bank
Nationalhobu alfiando
Sejahtera 2
Bank Artos Indonesia 17
Bank Panin Syaiah 3
Bank BCA Syariah 18
Prima Master Bank 4
Bank Bisnis Internasional 19
Bank Pundi Indonesia, Tbk 5
Bank Jasa Jakarta 20
Bank Royal Indonesia 6
Bank Kesejahteraan Ekonomi 21
Bank Sahabat Purba Darta 7
Bank Ina Perdana 22
Bank Sinar Harapan Bali 8
Bank Harda Internasional 23
Bank Andara 9
Bank Fama Internasional 24
Bank Syariah BRI 10 Bank Sahabat Sampoerna
25 Bank Syariah Bukopin
11 Centrama Nasional Bank 26
Bank Tabungan
Pensiunan Nasional, Tbk
12 Bank Dinar Indonesia 27
Bank Victoria Internasional, Tbk 13 Bank Mayora
28 Bank Victoria Syariah
14 Bank Mitra Niaga 29
Bank Yudha Bhakti 15
Bank Multi Arta Sentosa Mas
30 Bank Jabar Banten Syariah
Sumber: Bank Indonesia data diolah
2. Deskriptif Variabel
Dalam penelitian ini, data diolah dengan menggunakan alat bantu software SPPS. 17 yang telah membantu mengolah data dan menjelaskan
hubungan antara variabel independen bebas dan dependen terikat. Variabel yang digunakan dalam penelitan ini adalah variabel indepen berupa Inflasi,
Kurs, BI Rate, Kredit yang disalurkan, dan Ukuran Bank. Sedangkan untuk variabel dependennya adalah Kredit Bermasalah atau Non Performing Loan.