Uji Heteroskedastisitas Uji asumsi Klasik

61

a. Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F

Uji F untuk menguji asumsi mengenai tepatnya model regresi untuk diterapkan terhadap data empiris atau hasil observasi. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:88. Untuk pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F Statistik dengan F Tabel. F Hitung dapat diperoleh dengan rumus: F Hitung = Keterangan: R 2 = Koefisien determinasi K = Jumlah variabel independen n = Jumlah sampel Langkah langkah yang ditempuh dalam pengujian adalah: 1 Menyusun hipotesis nol H0 dan Hipotesis alternatif Ha: a H0 : b1 = b2 = b3 = 0 : artinya secara bersama-sama variabel indepeden tidak berpengaruh terhadap variabel independen b Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel independen 2 Menetukan tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,05 α 3 Membandingkan f- hitung dengan f- tabel R 2 k-1 1-R 2 n-k 62 a Bila f hitung f tabel maka H diterima dan ditolak Ha, artinya bahwa secara bersama-sama variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen b Bila f hitung f tabel, maka H ditolak dan menerima Ha artinya bahwa secara bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen 4 Berdasarkan probabilitas Ha akan diterima jika nilai probabilitas kurang dari 0,05 α

b. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t

Uji t merupakan pengujian terhadap variabel independen secara parsial individu dilakukan untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai t Statistik dengan t Tabel. t Hitung dapat diperoleh dengan rumus: t = s sb Dimana b adalah nilai parameter dan Sb adalah standar error dari b. Standar error dari masing-masing parameter dihitung dari akar varians masing- masing. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengujian adalah Ghozali, 2005:88: 63 1 Menyusun hipotesis nol dan hipotesis alternatif: a Ho : b1 = 0: artinya bahwa variabel independent tidak berpengaruh terhadap variabel dependen b Ha : b1 ≠ 0 : artinya bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen 2 Menentukan tingkat signifikansi α sebesar 0,05 3 Membandingkan t-hitung dengan t-tabel a Jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel maka H diterima atau menolak Ha, artinya bahwa variabel independent tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. b Jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel maka H ditolak atau menerima Ha, artinya bahwa variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependen. 4 Berdasarkan probabilitas Ha akan diterima jika nilai probabilitasnya kurang dari 0,05 α

c. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel - variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap Profitabilitas(ROA) Bank Umum Swasta Nasional (Studi Empiris Pada 10 BankUmum Swasta Nasional Devisa Terbesar Yang Terdaftar di BEI Periode 2006-

3 17 147

Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

3 37 239

nalisis rasio camel terhadap ekspansi kredit Bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa

0 15 129

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) Analisis Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Pada PT.Bank Syariah Mandiri Periode (2010-2014).

0 3 10

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA DENGAN PENDEKATAN CAMELS DAN PENDEKATAN EFISIENSI (PERIODE 2006-2008).

0 0 6

ANALISIS DETERMINAN NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA.

0 1 130

Pengaruh Marko Ekonomi Terhadap Non Performing Loan Bank Swasta Nasional Indonesia Periode 2009-2015 - Ubaya Repository

0 0 2

PENGARUH KONDISI EKONOMI MAKRO DAN PROSES MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP NON-PERFORMING LOAN (Studi Kasus pada Bank X)

0 0 15