Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F

65 Model operasional variabel dalam penelitian ini dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi atau tidaknya terhadap suatu perubahan obyek yang akan diteliti yaitu variabel dependen atau variabel terikat. Adapun variabel independen dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Inflasi Inflasi adalah suatu keadaan dimana suatu perekonomian bergejolak akibat terjadinya kenaikan harga-harga barang maupun jasa secara signifikan dan terjadi terus menerus dalam satu periode. b. Tingkat Suku Bunga Menurut Bank Indonesia, BI Rate adalah suku bunga kebijakan atau suku bunga acuan yang mencerminkan sikap sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight PUAB ON. Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga kredit perbankan. 66 c. Nilai Tukar Kurs Exchange Rates nilai tukar uang atau yang lebih tekenal dengan sebutan kurs mata uang adalah nilai dari mata uang domestik domestic currency terhadap nilai mata uang asing foreign currency Adiwarman, Karim 2008:157. Data mengenai kurs dapat diperoleh dari data yang telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia. d. Loan to Deposit Ratio Loan to Deposit Ratio adalah perbandingan antara total kredit yang diberikan dengan total Dana Pihak Ketiga yang dapat dihimpun oleh bank Riyadi,2006:165 merupakan salah satu rasio likuiditas untuk mengukur kemampuan suatu bank dalam membayar kemabli penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio LDR maka semakin rendah likuiditasnya. e. Bank Size Bank size dapat diukur menggunakan logaritma natural jumlah total aset yang dimiliki oleh setiap sampel. Hal ini dikarenakan besarnya total asset masing-masing perusahaan berbeda bahkan memounyaiselisih yang besar, sehingga dapat menyebabkan nilai yang ekstrim Total asset menunjukkan total sumber daya yang dimiliki oleh perusahaany yang akan memberikan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang. Aset yang lebih

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap Profitabilitas(ROA) Bank Umum Swasta Nasional (Studi Empiris Pada 10 BankUmum Swasta Nasional Devisa Terbesar Yang Terdaftar di BEI Periode 2006-

3 17 147

Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

3 37 239

nalisis rasio camel terhadap ekspansi kredit Bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa

0 15 129

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) Analisis Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Pada PT.Bank Syariah Mandiri Periode (2010-2014).

0 3 10

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA DENGAN PENDEKATAN CAMELS DAN PENDEKATAN EFISIENSI (PERIODE 2006-2008).

0 0 6

ANALISIS DETERMINAN NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA.

0 1 130

Pengaruh Marko Ekonomi Terhadap Non Performing Loan Bank Swasta Nasional Indonesia Periode 2009-2015 - Ubaya Repository

0 0 2

PENGARUH KONDISI EKONOMI MAKRO DAN PROSES MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP NON-PERFORMING LOAN (Studi Kasus pada Bank X)

0 0 15