63
1 Menyusun hipotesis nol dan hipotesis alternatif: a Ho : b1 = 0: artinya bahwa variabel independent tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen b
Ha : b1 ≠ 0 : artinya bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen
2 Menentukan tingkat signifikansi α sebesar 0,05
3 Membandingkan t-hitung dengan t-tabel a Jika t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
maka H diterima atau menolak Ha,
artinya bahwa variabel independent tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
b Jika t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
maka H ditolak atau menerima Ha,
artinya bahwa variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependen.
4 Berdasarkan probabilitas Ha akan diterima jika nilai probabilitasnya kurang dari 0,05 α
c. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel - variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-
64
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2005:87.
Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi di mana setiap
penambahan satu variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam model akan meningkatkan nilai R
2
meskipun variabel yang dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Untuk
mengurangi kelemahaan tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan, Adjusted R Square R
2 adj
. Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien
tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien determinasi yang
disesuaikan maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model.
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel merupakan definisi dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan Hamid, 2010:20. Pengertian operasional variabel
adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat yang diamati. Dari definisi operasional tersebut dapat ditentukan alat pengambilan data yang cocok
dipergunakan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi operasional variabel yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu: