Manfaat Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
14
Bank perkreditan rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Artinya Bank Perkreditan Rakyat memiliki cangkupan yang jauh lebih sempit jika
dibandingkan dengan dengan kegiatan Bank Umum. b. Dilihat dari segi kepemilikannya
Ditinjau dari segi kepemilikan adalah siapapun yang turut andil dalam pendirian suatu bank. Kepemilikan bank dapat diihat dari akte pendirian dan
penguasaan saham yang dimilikinya. Berikut jenis bank dilihat dari segi kepemilikannya:
1 Bank Milik Pemerintah Bank milik pemerintah merupakan bank yang akta pendirian maupun
modal bank ini sepenuhnya di miliki oleh pemerintah Indonesia, sehingga keseluruhan keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. Bank
yang dimiliki oleh pemerintah antara lain Bank Negara Indonesia 46 BNI, Bank Rakyat Indonesia BRI, Bank Tabungan Negara BTN dan
Bank Mandiri. 2 Bank Milik Swasta Nasional
Bank milik swasta nasional merupakan bank yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Hal ini dapat
diketahui melalui akte pendiriannya dan berdasarkan pembagian
15
keuntungan yang sebagian besar untuk swasta nasional. Bank yang dimiliiki oleh swasta nasional antara lain adalah Bank Central Asia, bank
danamon Indonesia, Bank Niaga, Bank Universal, Bank Internasional Indonesia.
3 Bank Milik Koperasi Bank milik koperasi merupakan bank yang kepemilikan sahamnya
dimiliki oleh perusahaan dibawah payung berbadan hukum Koperasi. Bank Umum Koperasi Indonesia merupakan contoh dari Bank Milik
Koperasi. 4 Bank milik asing
Bank milik asing merupakan cabang dari bank yang ada di luar negei baik milik swasta asing maupun pemerintah asing.Bank milik asing dari
segi kepemilikan berdasarkan akta pendirian dan kepemilikan sahamnya 100 dimiliki oleh pihak asing luar negeri yang berada di Indonesia.
Contoh bank Milik Asing American Express Bank, Bank Of Amerika, dll 5 Bank milik campuran
Bank milik campuran merupakan bank yang dari segi kepemilikan sahamnya dimiliki oleh dua belah pihak yaitu dalam negeri dan luar negeri
biasanya oleh pihak asing dan pihak swasta nasional. Saham bank campuran secara mayoritas dimiliki oleh warga negara Indonesia. Contoh
bank campuran yaitu Inter Pacific Bank, Mitsubishi Buana Bank, Sanwa Indonesia Bank, dll