Kurs LDR Deskriptif Variabel

79 Berikut ini disajikan tabel yang berisikan data Rasio Non Perfroming Loan Periode Tahun 2008-2014 Pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa: Tabel 4.7 Data Non Performing Loan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa persen NPL Tahun Bulan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 2,05 1,66 2,42 2,67 1,87 2,00 2,04 Februari 2,39 1,99 2,46 2,63 2,06 2,10 1,99 Maret 2,31 2,19 2,48 2,28 2,14 1,98 1,93 April 2,44 2,18 2,46 2,29 2,04 2,03 2,16 Mei 2,27 2,35 2,42 2,30 2,03 2,00 2,18 Juni 2,10 2,34 2,58 2,29 2,07 1,86 2,15 Juli 1,98 2,47 2,53 2,24 2,27 1,97 2,27 Agustus 1,95 2,69 2,59 2,09 2,10 1,93 2,33 September 2,21 2,53 2,62 2,23 2,09 1,80 2,33 Oktober 2,23 2,38 2,75 2,02 2,03 1,95 2,41 November 2,27 2,46 2,65 2,02 2,06 1,86 2,36 Desember 1,73 2,20 2,59 1,82 2,05 1,79 2,17 Sumber: Bank Indonesia data diolah 3 Analisis Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah variabel indenden dan variabel dependen mempunyai distribusi normal. Disribusi normal adalah data akan mengikuti garis diagonal dan menyebar disekitar garis diagonal. Uji ini dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan 80 berdistribusi normal apabila nilai residual yang telah terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji normalitas dengan analisis grafik dan uji Kolmogorov-Smirnov. Berikut hasil dari uji normalitas yang telah dilakukan oleh peneliti: Gambar 4.1 Hasil Analisis Grafik Histogram Berdasarkan gambar 4.1 grafik histogram pada gambar tampak bahwasannya Regression Residual membentuk kurva seperti lonceng, maka nilai residual tersebut dapat dinyatakan sebagai normal atau data berdistribusi normal. 81 Gambar 4.2 Grafik P-Plot Hasil analisis Grafik Normal Probabilty Plot Berdasarkan gambar 4.2 grafik Normal Probabilty Plot pada gambar menunjukkan bahwa hasil uji normalitas mengikuti atau merapat kegari diagonal, maka dapat dinyatakan dan disimpulkan bahwa model yang digunakan dalam analisis ini telah memenuhi asumsi normalitas dan atau berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap Profitabilitas(ROA) Bank Umum Swasta Nasional (Studi Empiris Pada 10 BankUmum Swasta Nasional Devisa Terbesar Yang Terdaftar di BEI Periode 2006-

3 17 147

Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

3 37 239

nalisis rasio camel terhadap ekspansi kredit Bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa

0 15 129

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) Analisis Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Pada PT.Bank Syariah Mandiri Periode (2010-2014).

0 3 10

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA DENGAN PENDEKATAN CAMELS DAN PENDEKATAN EFISIENSI (PERIODE 2006-2008).

0 0 6

ANALISIS DETERMINAN NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA.

0 1 130

Pengaruh Marko Ekonomi Terhadap Non Performing Loan Bank Swasta Nasional Indonesia Periode 2009-2015 - Ubaya Repository

0 0 2

PENGARUH KONDISI EKONOMI MAKRO DAN PROSES MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP NON-PERFORMING LOAN (Studi Kasus pada Bank X)

0 0 15