BI Rate TINJAUAN PUSAKA

39 kredit dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Loan to Deposit Ratio menjadi salah satu gambaran kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Jadi semakin tinggi tingkat Loan to Deposit Ratio memberikan indikasi bahwa tingkat kemampuan likuiditas bank semakin rendah, dikarendakan jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin besar. Begitupun sebaliknya, apabila Loan to Deposit Ratio rendah maka menunjukkan bahwa tingkat ekspansi kredit yang rendah dibandingkan dengan dana yang diterimanya dan menunjukkan bahwa bank masih jauh dari maksimal dalam menjalankan fungsi intermediasinya. Yaitu bank mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan menyalurkannya kembali ke masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Menurut Lukman Dendawijaya 2005:116 Loan to Deposit Ratio adalah ukuran seberap jauh kemampuan bank dalam membiayai kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Lukman Denda Wijaya 2009:116 Perhitungan Loan to Deposit Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: LDR= Total Kredit yang disalurkan X100 Dana Pihak Ketiga 40

I. Ukuran Bank Bank Size

Ukuran bank atau istilah yang lebih dikenal adalah bank size didefinisikan sebagai ukuran besar kecilnya skala suatu bank degan berbagai cara, antara lain adalah : total aktiva, nilai pasar saham dan lain-lain. Menurut Rose 2002:172 Pada dasarnya bank dapat dibagi menjadi 3 kategori yang didasarkan kepada total assets yaitu bank besar dengan asset 100 milyar dolar Amerika, bank menengah dengan asset 100 juta hingga 10 milyar dolar Amerika, dan bank kecil dengan asset dibawah 100 juta dolar Amerika . Menurut Ardi dan Lana 2006_ besar kecilnya perusahaan dapat dilihat dari total asset yang dimiiliki oleh perusahaan tersebut. Semakin besar asset yang dimiliki perusahaan maka semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut. Asset perusahaan merupakan posisi utama dalam mencerminkan kekayaan yang merupakan hasil penjualan dalam berbagai bentuk. Dalam perusahaan perbankan ukuran perusahaan dapat dilihat dari jumlah total asset yang dimiliki oleh bank tersebut. Asset yang dimiliki oleh bank terdiri atas kas, giro pada bank lain, giro pada BI penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan, penyertaan, biaya dibayar dimuka, aktiva tetap, aktiva sewa guna usaha, aktiva lain-lain. Aset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset yang dimiliki maka diharapkan akan semakin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap Profitabilitas(ROA) Bank Umum Swasta Nasional (Studi Empiris Pada 10 BankUmum Swasta Nasional Devisa Terbesar Yang Terdaftar di BEI Periode 2006-

3 17 147

Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

3 37 239

nalisis rasio camel terhadap ekspansi kredit Bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa

0 15 129

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) Analisis Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Pada PT.Bank Syariah Mandiri Periode (2010-2014).

0 3 10

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA DENGAN PENDEKATAN CAMELS DAN PENDEKATAN EFISIENSI (PERIODE 2006-2008).

0 0 6

ANALISIS DETERMINAN NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA.

0 1 130

Pengaruh Marko Ekonomi Terhadap Non Performing Loan Bank Swasta Nasional Indonesia Periode 2009-2015 - Ubaya Repository

0 0 2

PENGARUH KONDISI EKONOMI MAKRO DAN PROSES MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP NON-PERFORMING LOAN (Studi Kasus pada Bank X)

0 0 15