Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing Lanjutan

in Indonesian Language Ekshibit E29 Exhibit E29 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2014 DAN 2013 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 December 2014 AND 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Continued

a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi Lanjutan

a. Judgements made in applying accounting policies Continued iii. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan iii. Determination of financial asset and liabilities Grup menetapkan kategori atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2006 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d dan 2g. The Group determines the category of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 Revised 2006. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies as disclosed in Note 2d and 2g.

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

b. Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below. i. Masa Manfaat Aset Tetap i. Useful Lives of Property and Equipment Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2 - 20 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat peralatan dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 14 atas laporan keuangan konsolidasian. The cost of property and equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment to be 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Companys property and equipment at the end of the reporting period is disclosed in Note 14 to the consolidated financial statements. ii. Penurunan Nilai Piutang Nasabah ii. Impairment of Receivables From Customers Grup menilai pada tiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar hutang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran. The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Group considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.