in Indonesian Language
Ekshibit E30 Exhibit E30
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2014 DAN 2013
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 December 2014 AND 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Continued b. Sumber
Utama Ketidakpastian
Estimasi Lanjutan
b.
Key Sources of Estimation Uncertainty
Continued
ii. Penurunan Nilai Piutang Nasabah Lanjutan
ii.
Impairment of Receivables From Customers
Continued Apabila terdapat bukti objektif penurunan
nilai, jumlah dan saat arus kas di masa mendatang
diestimasi berdasarkan
pengalaman historis atas kerugian aset dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai
tercatat atas piutang nasabah Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
diungkapkan di Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian.
Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future
cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit
risk characteristics. The carrying amount of the Group’s receivables from customers at the
consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 6 to the consolidated
financial statements.
iii. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iii.
Fair Value of Financial Instruments
Grup menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi,
menggunakan teknik
penilaian. Teknik
tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat
diskonto dan estimasi arus kas masa depan. Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yang
diperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melalui perbandingan dengan pasar independen dan,
dalam banyak kasus, mungkin tidak dapat direalisasikan dengan segera.
The Group determines the fair value of financial instruments that are not quoted,
using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions
used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived
fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent
markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.
Metode dan asumsi yang digunakan, serta teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan
di dalam Catatan 41 di dalam laporan keuangan konsolidasian.
The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in
Note 41 to the consolidated financial statements.
iv. Asumsi Liabilitas Imbalan Kerja iv.
Post Employment Benefits Obligation Assumptions
Biaya, aset dan liabilitas dari program imbalan pasti
yang diselenggarakan
oleh Grup
ditentukan dengan menggunakan metode- metode yang mengandalkan estimasi dan
asumsi aktuarial. Rincian dari asumsi-asumsi utama ditetapkan dalam Catatan 21 atas
laporan
keuangan konsolidasian.
Grup menerima masukan dari aktuaris independen
berkaitan dengan
kelayakan asumsi.
Perubahan dalam asumsi yang digunakan mungkin memiliki dampak yang signifikan
terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan posisi keuangan
konsolidasian. The costs, assets and liabilities of the defined
benefit schemes operating by the Group are determined using methods relying on actuarial
estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in Note 21 to the
consolidated financial statements. The Group takes advice from independent actuaries
relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used
may have a significant effect on the consolidated statement of comprehensive
income and the consolidated statement of financial position.