pada  mata  pelajaran  Pkn  di  SDN  Kledokan.  Hubungan  tersebut  akan  dijabarkan dan dirangkung dalam gambar 2.1.
Gambar 2.1 skema penelitian yang relevan Gambar 2.1 menjelaskan posisi penelitian diantara penelitian-penelitian yang
relevan.  Tiga  penelitian  yang  relevan  merupakan  penelitian  tentang  peningkatan sikap kedisiplinan dengan model Paradigma Pedagogi Reflektif. Ketiga penelitian
tersebut  menjadi  acuan  bagi  peneliti  dalam  melakukan  penelitian  dengan  judul Peningkatan  Sikap  Kedisiplinan  dalam  Pembelajaran  PKn  Menggunakan  Model
Paradigma Pedagogi Reflektif bagi Siswa Kelas III SDN Kledokan. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah ada. Penelitian ini melihat peningkatan sikap
Peningkatan Sikap Kedisiplinan dalam Pembelajaran PKn
Menggunakan Model Paradigma Pedagogi Reflektif bagi Siswa
Kelas III SDN Kledokan
Suprianto 2013 PenerapanMetode
PembelajaranStudentTeamsAc hievementDivisionSTADunt
ukMeningkatkan KedisiplinandanHasilBelajarS
iswaSMANPlusSukowonoJe Istiqomah, dkk. 2010
Penggunaan Model Pembelajaran Group
Investigation untuk Menumbukan Sikap Ilmiah
Siswa.
Widianti, dkk.2012. Pengaruh Pendidikan
Karakter Dengan Pendekatan PPR Dan Motivasi Belajar
Terhadap Kepribadian Siswa
Peningkatan Kedisiplinan Sikap
Pendekatan PPR
kedisiplinan  yang dilihat dari tiga aspek sikap  yaitu kognitif, afektif, dan konatif dengan menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif PPR.
C. Kerangka Berpikir
Pendidikan  Kewarganegaraan  PKn  merupakan  mata  pelajaran  dimana didalamnya  memuat  pendidikan  karakter  yang  ditujukan  untuk  anak-anak  di
Indonesia.  Pendidikan  karakter  merupakan  pendidikan  yang  mengembangkan nilai  dari  pandangan  hidup  bangsa,  agama,  dan  budaya  yang  dirumuskan  dalam
tujuan  pendidikan  nasional.  Pendidikan  karakter  juga  merupakan  pendidikan sikap.  Sikap  adalah  keteraturan  tertentu  dalam  hal  perasaan  afeksi,  pemikiran
kognisi,  dan  predisposisi  tindakan  konasi  seseorang  terhadap  suatu  aspek  di lingkungan sekitarnya.  Salah satu contoh sikap  yang perlu dikembangkan adalah
kedisiplinan. Sikap  kedisiplinan  bukan  hanya  pengetahuan  saja  melainkan  meliputi  aspek
afektif  dan  juga  konatif.  Rendahnya  sikap  yang  dialami  oleh  siswa  dikarenakan aspek  sikap  hanya tersampaikan  hanya aspek kognitif. Pembelajaran  yang cocok
tidak  hanya  untuk  aspek  kognitif  namun  juga  perlu  adanya  pembelajaran  aspek afektif  dan  konatif.  Pembelajaran  yang  digunakan  tidak  hanya  menggunakan
model ceramah, tetapi sampai pada refleksi dan aksi. Pembelajaran yang baik jika diawali  dengan  mengetahui  nilai  yang  ingin  dicapai  dalam  pembelajaran.
Kemudian siswa menggali pengalaman berkaitan dengan pengalaman yang pernah diperolehnya.  Siswa  kemudian  merefleksikan  nilai  dan  pengalaman  yang
diperoleh.  Siswa  melakukan  tindak  lanjut,  mengenai  apa  yang  akan  mereka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbuat  setelah  mengikuti  proses  pembelajaran.  Kurangnya  sikap  kedisiplinan siswa dikarenakan siswa hanya mempelajari kognitif.
Peneliti  memilih  menggunakan  model  Paradigma  Pedagogi  Reflektif  untuk meningkatan  sikap  kedisiplinan.  Sehingga  siswa  mempunyai  kecenderungan
bersikap  disiplin.  Model  pembelajaran  Paradigma  Pedagogi  Reflektif  dalam pembelajarannya menekankan pada kemampuan 3C yaitu competence,conscience,
dan  compassion.  Langkah-langkah  pembelajaran  model  PPR  diawali  dengan konteks,  pengalaman,  refleksi,  aksi,  dan  evaluasi.  Pembelajaran  tidak  hanya
memperoleh  materi pelajaran  namun  juga  menekankan pada refleksi  serta tindak lanjut  dari  hal  yang  telah  dipelajari.  PPR  memuat  kegiatan  untuk  merefleksikan
dan membuat rencana yang akan dilakukan dan mengevaluasi hasil kerja mereka sehingga  PPR  ini  cocok  untuk  meningkatkan  sikap  kedisiplinan  siswa.  Siswa
dapat belajar pengetahuan dari materi sikap kedisiplinan dengan PPR. Siswa  juga dapat  mengetahui  dan  menghargai  sikap  kedisiplinan  serta  terdorong  untuk
melakukan sikap kedisiplinan.
D. Hipotesis Penelitian
1. Penerapan  langkah  model  pembelajaran  paradigma  pedagogi  reflektif  yaitu
konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi dalam upaya meningkatkan sikap  kedisiplinan  bagi  siswa  kelas  III  SD  Negeri  Kledokan  pada  pelajaran
PKn. 2.
Model  paradigma  pedagogi  reflektif  dapat  meningkatan  sikap  kedisiplinan bagi siswa kelas III SDN Kledokan.
26
BAB III METODE PENELITIAN
Bab  III  berisi  jenis  penelitian  dan  desain  penelitian,  setting  penelitian, rencana  tindakan,  teknik  pengumpulan  data,  indikator  keberhasilan,  instrumen
penelitian, validitas instrumen, reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.
A. Jenis penelitian dan desain penelitian
Jenispenelitianyangakandigunakandalampenelitianiniadalah penelitiantindakankelasPTK.  Mulyasa  2009:  11  memaparkan  penelitian
tindakan  kelas  merupakan  suatu  upaya  untuk  mencermati  kegiatan  belajar sekelompok siswa dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja
dimunculkan. Kunandar 2008: 45 memaparkan bahwa tujuan utama PTK adalah untuk  memecahkan  permasalahan  nyata  yang  terjadi  di  kelas  danmeningkatkan
kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya.Jadi, penelitian ini dilakukan  secara  nyata  oleh  guru  sebagai  salah  satu  upaya  dalam  meningkatkan
pembelajaran  di  kelas.  Model  PTK  yang  dapat  dipergunakan  untuk  melakukan penelitian tindakan kelas ada beberapa macam. Model tersebut diantaranya seperti
model  Kurt Lewin,  model  Kemmis Mc Taggart, model Dave Ebbut, model John Elliott, model Hopkins, dan model Mc Kernan Kusumah, 2010: 19.
PenelitianinimenggunakanmodelpenelitianKemmisdanMc.  Taggart.Modelini dipilih  oleh  peneliti  karena  langkah-langkahnyaterdiridariperencanaan,tindakan,
observasi,danrefleksi,yangkeempatnyamerupakansatusiklus.Setelah suatusiklusdiimplementasikan,akandiadakanrefleksidarisemuakegiatan