Lembar Observasi Instrumen penelitian

Tabel 3.3 Pengukuran Kuesioner Item Positif dan Negatif No. Kategori Skor Keterangan 1. Item positif 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Cukup 4 Setuju 5 Sangat Setuju 2. Item negatif 5 Sangat Tidak Setuju 4 Tidak Setuju 3 Cukup 2 Setuju 1 Sangat Setuju Tabel 3.3 pengukuran kuesioner item positif dan negatif menunjukkan penjabaran skor untuk item positif dan negatif. Penjabaran skor untuk item positif adalah skor 1 memiliki arti bahwa responden sangat tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 2 memiliki arti bahwa responden tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 3 memiliki arti bahwa responden ragu-ragu pada pernyataan kuesioner. Skor 4 memiliki arti bahwa responden setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 5 memiliki arti bahwa responden sangat setuju pada pernyataan kuesioner. Penjabaran skor untuk item negatif yaitu, skor 5 memiliki arti bahwa responden sangat tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 4 memiliki arti bahwa responden tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 3 memiliki arti bahwa responden ragu-ragu pada pernyataan kuesioner. Skor 2 memiliki arti bahwa responden setuju pada pernyataan kuesioner. skor 1 memiliki arti bahwa responden sangat setuju pada pernyataan kuesioner. Pilihan alternatif jawaban “Cukup” tidak digunakan dalam penelitian ini dengan alasan siswa memiliki kecenderungan untuk memelilih aternatif jawaban “cukup” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI daripada memilih alternatif jawaban yang lain. Item positif dan item negatif yang ada di dalam kuesioner peningkatan sikap kedisiplinan dijabarkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Sebaran Item Positif dan Item Negatif Aspek No Item Item Positif No Item Item Negatif Kognitif 8. Saya memahami bahwa aturan disiplin dapat membuat hidup lebih teratur 6. Saya melupakan aturan kedisiplinan di lingkungan sekolah 42. Saya yakin bahwa aturan disiplin dapat membantu saya menjadi rajin 43. Saya tidak bersungguh- sungguh dalam melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat 14. Saya menyadari pentingnya turan yang berlaku di lingkungan yang membuat hidup lebih tertib dan aman 28. Aturan yang dibuat membuat saya tertekan dalam melakukan berbagai macam kegiatan 27. Saya meyakini membuat jadwal kegiatan sehari-hari dapat menjadikan hidup teratur 39. Saya memahami pentingnya menaati peraturan hanya di rumah saja. 13. Saya mengetahui sikap disiplin penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 17. Saya menyadari bersikap mematuhi aturan membuat hidup semakin ruwet 26. Saya masuk kelas tepat waktu agar tidak mengganggu pelajaran 24. Saya sadar masuk kelas tepat waktu itu membuat saya tergesa-gesa 46. Saya tahu jika melaksanakan piket itu dapat menjaga kebersihan 47. Saya tahu piket dapat membuat saya lelah Afektif 22. Saya merasa senang ketika melaksanakan aturan di lingkungan sekitar 35. Saya tidak ingin melaksanakan aturan disiplin di kelas karena saya merasa bosan 40. Ketika diajak untuk membolos oleh teman saya menolak. 16. Saya tidak tertarik untuk menaati peraturan yang sudah dibuat 2. Aturan di sekolah membuat 37. Aturan di sekolah tidak

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261