Pendidikan Kewarganegaraan PKn Tinjauan Pustaka

dimiliki seseorang. Ketiga komponen sikap tersebut saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Apabila ketiga komponen tersebut berjalan dan terlaksana dengan seimbang maka dapat memunculkan karakter baik pada siswa. Komponen-komponen karakter yang baik menurut Lickona 2014: 74-79 terdiri dari aspek pengetahuan moral merupakan ilmu yang dapat dimanfaatkan ketika seseorang menghadapi tantangan-tantangan moral dalam hidup. Terdapat enam ranah pengetahuan moral yaitu kesadaran moral, mengetahui nilai-nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral, pengambilan keputusan dan pengetahuan diri. Aspek pengetahuan moral ini dapat disebut juga sebagai komponen kognitif dari sikap. Aspek perasaan moral yang memiliki arti pertimbangan hati untuk menentukan susuatu tindakan yang benar atau salah. Terdapat enam ranah dalam perasaan moral yaitu hati nurani, penghargaan diri, empati, menyukai kebaikan, kontrol diri, dan kerendahan hati. Aspek perasaan moral ini dapat disebut juga sebagai komponen afektif dari sikap Lickona, 2014: 79-85. Aspek tindakan moral yang memiliki arti perbuatan benar atau salah yang didasari oleh pengetahuan dan perasaan yang siswa miliki. Terdapat tiga ranah tindakan moral yaitu kompetensi, kehendak, dan kebiasaan. Aspek tindakan moral ini dapat disebut juga sebagai komponen konatif dari sikap Lickona, 2014: 86- 87. Interaksi komponen-komponen sikap menurut para ahli psikologi sosial dalam Azwar 2015: 28 adalah selaras dan konsisten karena ketiga komponen tersebut mempolakan arah sikap yang sama apabila dihadapkan pada suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI masalah atau kejadian. Komponen sikap dapat dijadikan indikator yaitu: 1 kognitif; 2 afektif 3 psikomotor atau konatif.

3. Nilai

Nilai berasal dari bahasa latin vale’rê yang mempunyai arti berguna, berdaya, mampu akan, sehingga dipandang sebagai sesuatu yang baik Adisusilo, 2012: 56. Nilai menurut Sapriya 2009: 53 merupakan sesuatu berharga yang berupa seperangkat keyakinan atau prinsip perilaku seseorang atau kelompok masyarakat yang terungkap ketika melakukan tindakan atau berpikir. Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan sesuatu itu disukai, diinginkan, dikejar, dihargai, berguna, dan dapat membuat orang yang menghayatinya bermatabat Adisusilo, 2012: 56. Nilai dapat dikatakan sebagai sesuatu yang berkualitas dimana merupakan keyakinan atau prinsip seseorang yang disukai, diinginkan, dikejar, dihargai, berguna saat sehingga menjadi orang yang bermatabat dalam melakukan tindakan atau berpikir. Nilai mempunyai peranan dalam hidup manusia. Menurut Wahana 2004: 92 peranan nilai untuk kehidupan adalah mengarahkan dan memberi daya tarik pada manusia untuk membentuk dirinya menggubakan tindakan-tindakan. Nilai mengarahkan hidup manusia menjadi manusia yang baik. Nilai juga dapat memotivasi menjadi pedoman hidup manusia” Adisusilo, 2012: 59. Nilai tidak bisa lepas dari hidup manusia karena nilai merupakan acuan tingkah laku manusia. Tahapan nilai menjadi acuan tingkah laku manusia adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261