Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN

I. Jadwal penelitian

Tabel 3.21 Jadwal Penelitian No. Keterangan Bulan Juli 2015 Agst 2015 Sept 2015 Okt 2015 Nov 2015 Des 2015 Jan 2016 1. Survei ke sekolah 2. Penyusunan proposal penelitian 3. Perjanjian kepada pihak SDN Kledokan untuk melakukan penelitian 4. Konsultasi Bab 1, 2, dan 3 5. Pengamatan pemasalahan 6. Pelaksanaan Siklus 7. Pembuatan Laporan 8. Ujian skripsi Tabel 3.21 menunjukkan jadwal penelitian yang dimulai dari bulan Juli 2015 dan berakhir pada bulan Januari 2016. Survei ke sekolah dimulai pada bulan Juli 2015. Penyusunan proposal penelitian dimulai bulan Juli 2015. Perjanjian kepada pihak SDN Kledokan untuk melakukan penelitian dilakukan pada bulan Juli 2015. Konsultasi bab 1, 2, dan 3 dimulai dari bulan Agustus 2015 sampai bulan September 2015. Pengamatan pemasalahan dilakukan dibulan Agustus 2015. Pelaksanaan siklus dimulai dari bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Pembuatan laporan dimulai dari bulan Oktober 2015 sampai bulan Desember 2015. Ujian skripsi dilaksanakan pada bulan Januari 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian meliputi deskripsi penelitian, proses penelitian, hasil kuesioner siswa dan pembahasan.

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini mengacu siklus yang dilakukan oleh Kemmis dan Taggart yang mempunyai 2 siklus yaitu penelitian siklus I dan penelitian siklus II. Penelitian ini mengambil satu Standar Kompetensi dengan tiga Kompetensi dasar untuk 2 siklus tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 kali pertemuan untuk 2 siklus. Siklus I dua pertemuan dan Siklus II satu pertemuan. Alokasi waktu tiap pertemuan adalah 2jp atau 2 x 35 menit. Tahap-tahap dalam setiap siklus PTK meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Peneliti dalam melakukan penelitian ini bekerjasama dengan teman sejawat untuk membantu mendokumentasikan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung khususnya mata pelajaran PKn. Peneliti menggunakan perangkat pembelajaran yang dibuat dan telah divalidasi oleh dosen ahli PKn, dosen ahli psikologi, guru kelas, dan uji kuesioner pada siswa. Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana penelitian. Hal ini merupakan kesepakatan dari guru kelas. Guru kelas berpendapat bahwa peneliti lebih paham dan mengerti tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan digunakan untuk mengajar. Penelitian ini dilakukan di kelas III PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan jumlah siswa 31 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dilaksanakan tanggal 30 September 2015 sampai dengan 6 November 2015. Berikut merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti selama siklus I dan II.

B. Proses Penelitian

1. Siklus I

Penelitian siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti setelah melakukan observasi dan menemukan masalah dalam proses pembelajaran yaitu rendahnya sikap kedisiplinan dalam mata pelajaran PKn. Rendahnya sikap siswa tersebut dilihat dari siswa yang hanya belajar pengetahuan kognitifnya saja tanpa mempelajari nilai yang ada dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti membuat rancangan pembelajaran untuk dapat meningkatkan sikap kedisiplinan siswa sehingga siswa tidak hanya belajar pengetahuannya saja tetapi juga memahami dan melaksanakan nilai yang ada dalam suatu materi pelajaran yang didapatnya. Peneliti merancang bahwa pembelajaran ini menggunakan model Pendekatan Pedagogi Reflektif PPR. Peneliti membuat perangkat pembelajaran pertemuan 1 dan 2 yaitu silabus, RPP, lembar kerja kelompok, rubrik penilaian, soal evaluasi dan kunci jawaban serta instrumen penelitian berupa kuesioner. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I dilakukan dalam 2 kali pertemuan yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. - Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Oktober 2015 dengan alokasi waktu 2jp 2x35 menit dan dimulai pada pukul 09.40-10.50 dengan materi mengenal aturan dan menyebutkan pengertian aturan serta contoh-contoh aturan. Kegiatan pertama yang dilakukan peneliti adalah mengucapkan salam selamat pagi kepada siswa dan sis wa menjawab “selamat pagi.” Peneliti kemudian menanyakan siswa istirahat “bagaimana kabar kalian hari ini?” dan siswa menjawab “baik”. Peneliti kemudian memeriksa kesiapan siswa untuk belajar “apakah sudah siap belajar? Jika sudah, keluarkan buku PKn kalian”. Siswa menjawab “sudah, baik bu”. Peneliti kemudian menyampaikan tujuan pelajan yang akan dipelajari hari ini yaitu pengertian aturan dan contoh-contohnya. Hal yang dilakukan peneliti sebelum masuk ke materi adalah memberikan apersepsi tentang contoh at uran. Peneliti bertanya kepada siswa “siapa yang tau contoh aturan?”. Salah satu siswa menjawab, “membuangan sampah pada tempatnya”. Peneliti menjawab “ya bagus”. Siswa juga ada yang menjawab “jangan mencoret- coret tembok”. Peneliti menjawab, “ya benar”. Peneliti kemudian bertanya kepada siswa setelah siswa menyebutkan contoh- contoh aturan “aturan itu apa?”. Siswa menjawab, “norma”. Peneliti mengatakan, “ya tepat sekali”. Peneliti kemudian bertanya kepada siswa, “siapa yang tahu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261