Teknik analisis data METODE PENELITIAN

e. Menghitung nilai rata-rata f. Menentukan rentang skor berdasarkan kriteria sikap kedisiplinan menggunakan PAP tipe 1 Tabel 3.15 Rentang skor dari kriteria sikap kedisiplinan Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Nilai Huruf Keterangan 90 - 100 90 – 100 A Sangat Tinggi 80 - 89 80 – 89 B Tinggi 65 - 79 65 – 79 C Cukup 55 - 64 55 – 64 D Rendah di bawah 55 20 – 54 E Sangat Rendah Tabel 3.15 berisi rentang skor yang digunakan untuk melihat sikap kedisiplinan siswa. Rentang skor 90 – 100 mempunyai kriteria “sangat tinggi”. Rentang skor 80 – 89 mempunyai kriteria “tinggi”. Rentang skor 65 – 79 mempunyai kriteria “cukup”. Rentang skor 55 – 64 mempunyai kriteria “rendah”. Rentang skor 54 – 20 mempunyai kriteria “sangat rendah”. Rentang skor minimal adalah 20 dan tidak 0 karena hal itu diasumsikan siswa menjawab semua kuesioner dengan skor yang terendah yaitu 1. Siswa yang tidak mengisi kuesioner berarti kuesioner itu gugur dan harus dipastikan seluruh kuesioner terisi. Selain penilaian tabel kognitif juga terdapat tabel afektif dan konatif. Tabel peraspek dapat dilihat dibawah ini. Nilai rata-rata = � � ℎ � � 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.16 Rentang skor dari kriteria sikap disiplin menurut aspek kognitif Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Nilai Huruf Keterangan 90 - 100 27 – 30 A Sangat Tinggi 80 - 89 24 – 26,99 B Tinggi 65 - 79 19,5 – 23,99 C Cukup 55 - 64 16,5 – 19,49 D Rendah di bawah 55 6 – 16,49 E Sangat Rendah Tabel 3.16 berisi rentang skor pada aspek kognitif yang digunakan untuk melihat sikap kedisiplinan siswa. Rentang skor 27 – 30 mempunyai kriteria “sangat tinggi”. Rentang skor 24 – 26,99 mempunyai kriteria “tinggi”. Rentang skor 19,5 – 23,99 mempunyai kriteria “cukup”. Rentang skor 16,5 – 19,49 mempunyai kriteria “rendah”. Rentang skor 6 – 16,49 mempunyai kriteria “sangat rendah”. Rentang skor minimal adalah 6 dan tidak 0 karena hal itu diasumsikan siswa menjawab semua kuesioner dengan skor yang terendah yaitu 1. Siswa yang tidak mengisi kuesioner berarti kuesioner itu gugur dan harus dipastikan seluruh kuesioner terisi. Selain penilaian tabel kognitif juga terdapat tabel afektif dan konatif. Tabel aspek afektif dapat dilihat di tabel 3.17 sebagai berikut: Tabel 3.17 Rentang skor dari kriteria sikap disiplin menurut aspek afektif Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Nilai Huruf Keterangan 90 - 100 22,5 – 25 A Sangat Tinggi 80 - 89 20 – 22,49 B Tinggi 65 - 79 16,25 – 19,99 C Cukup 55 - 64 13,75 – 16,24 D Rendah di bawah 55 5 – 13,74 E Sangat Rendah Tabel 3.17 berisi rentang skor pada aspek afektif yang digunakan untuk melihat sikap kedisiplinan siswa. Rentang skor 22,5 – 25 mempunyai kriteria PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI “sangat tinggi”. Rentang skor 20 – 22,49 mempunyai kriteria “tinggi”. Rentang skor 16,25 – 19,99 mempunyai kriteria “cukup”. Rentang skor 13,75 – 16,24 mempunyai kriteria “rendah”. Rentang skor 5 – 13,74 mempunyai kriteria “sangat rendah”. Rentang skor minimal adalah 5 dan tidak 0 karena hal itu diasumsikan siswa menjawab semua kuesioner dengan skor yang terendah yaitu 1. Siswa yang tidak mengisi kuesioner berarti kuesioner itu gugur dan harus dipastikan seluruh kuesioner terisi. Tabel yang terakhir dalam sikap kedisiplinan adalah aspek konatif. Tabel penilaian aspek konatif dapat dilihat di tabel 3.18 sebagai berikut: Tabel 3.18 Rentang skor dari kriteria sikap disiplin menurut aspek konatif Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Nilai Huruf Keterangan 90 - 100 40,5 – 45 A Sangat Tinggi 80 - 89 36 – 40,04 B Tinggi 65 - 79 29,25 – 35,99 C Cukup 55 - 64 24,75 – 29,24 D Rendah di bawah 55 9 – 24,74 E Sangat Rendah Tabel 3.18 berisi rentang skor pada aspek afektif yang digunakan untuk melihat sikap kedisiplinan siswa. Rentang skor 40,5 – 45 mempunyai kriteria “sangat tinggi”. Rentang skor 36 – 40,04 mempunyai kriteria “tinggi”. Rentang skor 29,25 – 35,99 mempunyai kriteria “rendah”. Rentang skor 24,75 – 29,24 mempunyai kriteria “rendah”. Rentang skor 9 – 24,74 mempunyai kriteria “sangat rendah”. Rentang skor minimal adalah 9 dan tidak 0 karena hal itu diasumsikan siswa menjawab semua kuesioner dengan skor yang terendah yaitu 1. Siswa yang tidak mengisi kuesioner berarti kuesioner itu gugur dan harus dipastikan seluruh kuesioner terisi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI g. Menghitung persentase kriteria jumlah siswa disiplin minimal cukup

H. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini ingin meningkatkan tiga aspek dalam sikap kedisiplinan siswa, yaitu: 1 kognitif, yang berhubungan dengan pengetahuan siswa kedisiplinan 2 afektif, yang berhubungan dengan kesadaran siswa mengenai pentingnya disiplin dan 3 konatif, yang berhubungan dengan pelaksanaan sikap disiplin siswa. Tabel 3.19 Indikator Keberhasilan Peraspek Aspek Deskriptor Kondisi Awal Target Capaian Siklus I Target Capaian Siklus II Instrumen Aspek 1: Kognitif Persentase 55 65 75 Non Tes Rata-rata 22 24 26 Aspek 2: Afektif Persentase 68 75 80 Rata-rata 18,29 20 22 Aspek 3: Konatif Persentase 45 65 75 Rata-rata 31,03 35 40 Keseluruhan Persentase 64,51 80 85 Rata-rata 71,32 80,00 85,00 Tabel 3.19 menunjukkan tentang indikator keberhasilan pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan kedisiplinan dalam penelitian ini. Indikator sikap kedisiplinan yang pertama dilihat dari aspek kognitifnya, kondisi awal untuk aspek kognitif adalah 55, sedangkan target indikator keberhasilannya dalam siklus I adalah 65 dan pada siklus II adalah 70. Indikator sikap kedisiplinan �ℎ � � � � � � �ℎ ℎ � 100 Presentase siswa disiplin minimal cukup = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang kedua adalah aspek afektif, kondisi awalnya adalah 68, sedangkan target indikator keberhasilannya dalam siklus I adalah 75 dan pada siklus II adalah 80. Indikator sikap kedisiplinan yang ketiga dilihat dari aspek konatif, kondisi awalnya adalah 45, sedangkan target indikator keberhasilannya dalam siklus I adalah 65 dan pada siklus II adalah 75. Tabel 3.20 Indikator Keberhasilan Secara Keseluruhan Indikator Deskriptor Kondisi Awal Target Sikap Kedisiplinan Siswa Persentase siswa yang memenuhi kriteria: 64,51 85 Rata-rata siswa 71,32 85,00 Tabel 3.20 menunjukkan indikator keberhasilan pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan kedisiplinan dalam penelitian ini. Indikator sikap kedisiplinan untuk kondisi awal adalah 64,51 dengan rata-rata 71,32, sedangkan target indikator keberhasilannya adalah 85 dengan rata-rata 85,00.

I. Jadwal penelitian

Tabel 3.21 Jadwal Penelitian No. Keterangan Bulan Juli 2015 Agst 2015 Sept 2015 Okt 2015 Nov 2015 Des 2015 Jan 2016 1. Survei ke sekolah 2. Penyusunan proposal penelitian 3. Perjanjian kepada pihak SDN Kledokan untuk melakukan penelitian 4. Konsultasi Bab 1, 2, dan 3 5. Pengamatan pemasalahan 6. Pelaksanaan Siklus 7. Pembuatan Laporan 8. Ujian skripsi Tabel 3.21 menunjukkan jadwal penelitian yang dimulai dari bulan Juli 2015 dan berakhir pada bulan Januari 2016. Survei ke sekolah dimulai pada bulan Juli 2015. Penyusunan proposal penelitian dimulai bulan Juli 2015. Perjanjian kepada pihak SDN Kledokan untuk melakukan penelitian dilakukan pada bulan Juli 2015. Konsultasi bab 1, 2, dan 3 dimulai dari bulan Agustus 2015 sampai bulan September 2015. Pengamatan pemasalahan dilakukan dibulan Agustus 2015. Pelaksanaan siklus dimulai dari bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Pembuatan laporan dimulai dari bulan Oktober 2015 sampai bulan Desember 2015. Ujian skripsi dilaksanakan pada bulan Januari 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261