kelas. Siswa bersama dengan kelompoknya belajar naskah drama yang telah diberikan peneliti.
Peneliti meminta setiap kelompok untuk maju menampilkan drama dari teks yang dipelajari. Kelompok siswa secara bergantian maju mempraktikan cerita
mengenai menaati aturan dan melanggar aturan. Peneliti memberi reward berupa tepuk tangan setelah ada kelompok yang maju. Peneliti menyiapkan 5 cerita
mentang melaksanakan aturan dan melanggar aturan. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan peneliti setelah semua kelompok siswa praktik didepan kelas adalah
membagikan soal evaluasi. Siswa kemudian mengerjakan soal evaluasi yang telah dibuat oleh peneliti.
Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian kesimpulan pembelajaran. Peneliti bertanya kepada siswa, “hari ini apa yang telah dipelajari?”. Siswa menjawab,
“pelanggaran aturan dan menepati aturan”. Peneliti menjawab, “ya, benar sekali”. Peneliti kemudian melakukan refleksi pembelajaran. Peneliti bertanya kepada
siswa, “bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran PKn hari ini?”. Siswa menjawab, “senang”. Peneliti bertanya lagi, “siapa yang tidak mau
bekerjasama dengan kelompoknya tadi?”. Siswa menjawab, “semua bekerja sama”. Peneliti menanyakan kepada siswa, “apakah kamu lakukan jika ada sebuah
aturan?”. Siswa menjawab, “mematuhinya”. Peneliti mengatakan kepada siswa, “bagus, sekali”.
Peneliti setelah siswa berefleksi mengajak siswa untuk membuat aksi. Aksi yang akan dilakukan siswa adalah menyebutkan aturan yang ada dilingkungan
rumah. Kegiatan yang dilakukan peneliti setelah melakukan aksi adalah penutup. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti meminta siswa mengerjakan kuesioner akhir siklus II. Peneliti menutup pembelajaran dengan ajakan untuk beristirahat, salam, dan ucapan terimakasih.
c. Observasi
ObservasiyangdilakukanpadasiklusIIiniyaitusikap kedisiplinansiswa.Sikap
kedisiplinan siswa
diamati oleh
penelitimenggunakan kuesioner.Sikap
kedisiplinanyangdiamatipenelitiberdasarkanhasil pekerjaansiswayaitutugas
kelompok,soalevaluasiakhirpertemuan,dankuesioner akhir siklus.
d. Refleksi
PenelitimengevaluasihasilpembelajaranpadasiklusIIbahwapembelajaran dapatberjalansesuaidenganrencana.Alokasiwaktuyang
digunakan2jampelajaran.RPPjugadapatdijalankandenganlancardanberurutan. Mediayangdigunakanjugasesuaiyaitunaskah
drama.Penelitimenemukanmasalah ketikamengadakankerjakelompokyaituadasiswayangbingungdalammembagi
pemeran cerita siswa perempuan tidak mau memerankan karakter laki-laki. Penelitikemudian mengganti nama laki-laki menjadi nama perempuan.
C. Hasil Kuesioner Siswa
Penelitian ini berisi dua rumusan masalah yaitu bagaimana meningkatkan sikap nilai kedisiplinan bagi siswa kelas III SDN Kledokan dengan model
paradigma pedagogi reflektif pada pelajaran PKn dan apakah model paradigma pedagogi reflektif dapat meningkatkan sikap nilai kedisiplinan bagi siswa kelas III
SDN Kledokan pada pelajaran PKn. Sikap kedisiplinan siswa dilihat dengan menggunakan tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Berikut penjabaran
untuk hasil analisis dari kedua rumusan masalah. a.
Siklus I Kualitas proses pembelajaran PKn pada tema sikap kedisiplinan dengan
materi aturan-aturan yang ada dalam masyarakat dapat dilihat dari tiga aspek kedisiplinan yaitu sikap kognitif, afektif, dan konatif yang terdapat dalam
pernyataan kuesioner yang telah diisi oleh siswa kelas III. Peneliti mendapatkan data berupa hasil skala sikap yang telah diisi oleh siswa kelas III pada tahap akhir
siklus pertama.Peneliti kemudian memberi skor pada kueisoner jawaban siswa dengan rentang skor 1-5 sesuai dengan skala Linkert yang digunakan. Hasil skala
sikap yang telah diisi oleh siswa kelas III dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil
Skala Sikap Siklus I Aspek Kognitif
No Responden Kognitif
Skor Keterangan
k7 k15
k17 k18
k19 k20
1 5
2 4
2 4
1 18
TB 2
4 4
4 4
4 4
24 B
3 5
4 5
5 5
4 28
SB 4
4 4
4 2
2 1
17 TB
5 5
5 4
5 4
4 27
SB 6
5 1
2 2
4 4
18 TB
7 5
5 5
5 5
5 30
SB
No Responden Kognitif
Skor Keterangan
k7 k15
k17 k18
k19 k20
8 4
4 5
4 5
5 27
SB 9
5 4
5 5
4 4
27 SB
10 5
5 5
5 5
5 30
SB 11
4 5
5 5
5 5
29 SB
12 5
1 5
2 5
1 19
TB 13
5 5
5 5
5 5
30 SB
14 4
4 2
5 1
2 18
TB 15
4 5
5 4
5 4
27 SB
16 5
4 4
5 5
4 27
SB 17
5 2
2 4
4 2
19 TB
18 5
4 5
4 5
4 27
SB 19
2 4
4 2
4 2
18 TB
20 4
4 4
5 5
5 27
SB 21
1 4
5 4
5 4
23 CB
22 5
5 5
5 5
5 30
SB 23
4 5
4 5
5 4
27 SB
24 5
5 5
4 5
5 29
SB 25
4 4
5 1
5 5
24 B
26 5
5 5
5 5
5 30
SB 27
5 2
5 2
4 1
19 TB
28 5
4 5
5 5
5 29
SB 29
4 2
1 2
5 4
18 TB
30 4
4 5
4 1
1 19
TB 31
4 5
5 4
4 4
26 B
Jumlah skor 761
Rata-rata skor kelas 24, 54
Rata-rata nilai 81,8
Jumlah siswa yang memiliki sikap kedisiplinan minimal cukup 21
Persentase siswa yang memiliki sikap kedisiplinan minimal cukup 68
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada aspek kognitif siklus I terdapat 21 siswa atau 68 siswa yang memahami nilai kedisiplinan dan terdapat 10 siswa yang
belum memahami nilai kedisiplinan. Rata-rata kelas untuk aspek kognitif adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI