Perencanaan Pelaksanaan Siklus II

kelas. Siswa bersama dengan kelompoknya belajar naskah drama yang telah diberikan peneliti. Peneliti meminta setiap kelompok untuk maju menampilkan drama dari teks yang dipelajari. Kelompok siswa secara bergantian maju mempraktikan cerita mengenai menaati aturan dan melanggar aturan. Peneliti memberi reward berupa tepuk tangan setelah ada kelompok yang maju. Peneliti menyiapkan 5 cerita mentang melaksanakan aturan dan melanggar aturan. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan peneliti setelah semua kelompok siswa praktik didepan kelas adalah membagikan soal evaluasi. Siswa kemudian mengerjakan soal evaluasi yang telah dibuat oleh peneliti. Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian kesimpulan pembelajaran. Peneliti bertanya kepada siswa, “hari ini apa yang telah dipelajari?”. Siswa menjawab, “pelanggaran aturan dan menepati aturan”. Peneliti menjawab, “ya, benar sekali”. Peneliti kemudian melakukan refleksi pembelajaran. Peneliti bertanya kepada siswa, “bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran PKn hari ini?”. Siswa menjawab, “senang”. Peneliti bertanya lagi, “siapa yang tidak mau bekerjasama dengan kelompoknya tadi?”. Siswa menjawab, “semua bekerja sama”. Peneliti menanyakan kepada siswa, “apakah kamu lakukan jika ada sebuah aturan?”. Siswa menjawab, “mematuhinya”. Peneliti mengatakan kepada siswa, “bagus, sekali”. Peneliti setelah siswa berefleksi mengajak siswa untuk membuat aksi. Aksi yang akan dilakukan siswa adalah menyebutkan aturan yang ada dilingkungan rumah. Kegiatan yang dilakukan peneliti setelah melakukan aksi adalah penutup. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Peneliti meminta siswa mengerjakan kuesioner akhir siklus II. Peneliti menutup pembelajaran dengan ajakan untuk beristirahat, salam, dan ucapan terimakasih.

c. Observasi

ObservasiyangdilakukanpadasiklusIIiniyaitusikap kedisiplinansiswa.Sikap kedisiplinan siswa diamati oleh penelitimenggunakan kuesioner.Sikap kedisiplinanyangdiamatipenelitiberdasarkanhasil pekerjaansiswayaitutugas kelompok,soalevaluasiakhirpertemuan,dankuesioner akhir siklus.

d. Refleksi

PenelitimengevaluasihasilpembelajaranpadasiklusIIbahwapembelajaran dapatberjalansesuaidenganrencana.Alokasiwaktuyang digunakan2jampelajaran.RPPjugadapatdijalankandenganlancardanberurutan. Mediayangdigunakanjugasesuaiyaitunaskah drama.Penelitimenemukanmasalah ketikamengadakankerjakelompokyaituadasiswayangbingungdalammembagi pemeran cerita siswa perempuan tidak mau memerankan karakter laki-laki. Penelitikemudian mengganti nama laki-laki menjadi nama perempuan.

C. Hasil Kuesioner Siswa

Penelitian ini berisi dua rumusan masalah yaitu bagaimana meningkatkan sikap nilai kedisiplinan bagi siswa kelas III SDN Kledokan dengan model paradigma pedagogi reflektif pada pelajaran PKn dan apakah model paradigma pedagogi reflektif dapat meningkatkan sikap nilai kedisiplinan bagi siswa kelas III SDN Kledokan pada pelajaran PKn. Sikap kedisiplinan siswa dilihat dengan menggunakan tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Berikut penjabaran untuk hasil analisis dari kedua rumusan masalah. a. Siklus I Kualitas proses pembelajaran PKn pada tema sikap kedisiplinan dengan materi aturan-aturan yang ada dalam masyarakat dapat dilihat dari tiga aspek kedisiplinan yaitu sikap kognitif, afektif, dan konatif yang terdapat dalam pernyataan kuesioner yang telah diisi oleh siswa kelas III. Peneliti mendapatkan data berupa hasil skala sikap yang telah diisi oleh siswa kelas III pada tahap akhir siklus pertama.Peneliti kemudian memberi skor pada kueisoner jawaban siswa dengan rentang skor 1-5 sesuai dengan skala Linkert yang digunakan. Hasil skala sikap yang telah diisi oleh siswa kelas III dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil Skala Sikap Siklus I Aspek Kognitif No Responden Kognitif Skor Keterangan k7 k15 k17 k18 k19 k20 1 5 2 4 2 4 1 18 TB 2 4 4 4 4 4 4 24 B 3 5 4 5 5 5 4 28 SB 4 4 4 4 2 2 1 17 TB 5 5 5 4 5 4 4 27 SB 6 5 1 2 2 4 4 18 TB 7 5 5 5 5 5 5 30 SB No Responden Kognitif Skor Keterangan k7 k15 k17 k18 k19 k20 8 4 4 5 4 5 5 27 SB 9 5 4 5 5 4 4 27 SB 10 5 5 5 5 5 5 30 SB 11 4 5 5 5 5 5 29 SB 12 5 1 5 2 5 1 19 TB 13 5 5 5 5 5 5 30 SB 14 4 4 2 5 1 2 18 TB 15 4 5 5 4 5 4 27 SB 16 5 4 4 5 5 4 27 SB 17 5 2 2 4 4 2 19 TB 18 5 4 5 4 5 4 27 SB 19 2 4 4 2 4 2 18 TB 20 4 4 4 5 5 5 27 SB 21 1 4 5 4 5 4 23 CB 22 5 5 5 5 5 5 30 SB 23 4 5 4 5 5 4 27 SB 24 5 5 5 4 5 5 29 SB 25 4 4 5 1 5 5 24 B 26 5 5 5 5 5 5 30 SB 27 5 2 5 2 4 1 19 TB 28 5 4 5 5 5 5 29 SB 29 4 2 1 2 5 4 18 TB 30 4 4 5 4 1 1 19 TB 31 4 5 5 4 4 4 26 B Jumlah skor 761 Rata-rata skor kelas 24, 54 Rata-rata nilai 81,8 Jumlah siswa yang memiliki sikap kedisiplinan minimal cukup 21 Persentase siswa yang memiliki sikap kedisiplinan minimal cukup 68 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada aspek kognitif siklus I terdapat 21 siswa atau 68 siswa yang memahami nilai kedisiplinan dan terdapat 10 siswa yang belum memahami nilai kedisiplinan. Rata-rata kelas untuk aspek kognitif adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261