Deskripsi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I dilakukan dalam 2 kali pertemuan yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. - Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Oktober 2015 dengan alokasi waktu 2jp 2x35 menit dan dimulai pada pukul 09.40-10.50 dengan materi mengenal aturan dan menyebutkan pengertian aturan serta contoh-contoh aturan. Kegiatan pertama yang dilakukan peneliti adalah mengucapkan salam selamat pagi kepada siswa dan sis wa menjawab “selamat pagi.” Peneliti kemudian menanyakan siswa istirahat “bagaimana kabar kalian hari ini?” dan siswa menjawab “baik”. Peneliti kemudian memeriksa kesiapan siswa untuk belajar “apakah sudah siap belajar? Jika sudah, keluarkan buku PKn kalian”. Siswa menjawab “sudah, baik bu”. Peneliti kemudian menyampaikan tujuan pelajan yang akan dipelajari hari ini yaitu pengertian aturan dan contoh-contohnya. Hal yang dilakukan peneliti sebelum masuk ke materi adalah memberikan apersepsi tentang contoh at uran. Peneliti bertanya kepada siswa “siapa yang tau contoh aturan?”. Salah satu siswa menjawab, “membuangan sampah pada tempatnya”. Peneliti menjawab “ya bagus”. Siswa juga ada yang menjawab “jangan mencoret- coret tembok”. Peneliti menjawab, “ya benar”. Peneliti kemudian bertanya kepada siswa setelah siswa menyebutkan contoh- contoh aturan “aturan itu apa?”. Siswa menjawab, “norma”. Peneliti mengatakan, “ya tepat sekali”. Peneliti kemudian bertanya kepada siswa, “siapa yang tahu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pengertian norma atau aturan ?”. Peneliti menjawab sendiri pertanyaan tersebut karena siswa hanya diam, “norma atau aturan adalah ketentuan yang dibuat dan mengikat kelompok masyarakat”. Peneliti kemudian membentuk anak kedalam 5 kelompok untuk bermain menyusun puzzle gambar tentang contoh-contoh aturan yang ada di masyarakat. Siswa bersama dengan kelompoknya menyusun puzzle gambar tersebut menjadi gambar tersebut dan menuliskan nama aturan dari gambar tersebut. Peneliti meminta siswa untuk menjelaskan gambar yang terbentuk didepan kel as, “kelompok siapa yang mau menjelaskan gambar?”. Siswa kelompok satu mengangkat tangan. Siswa kelompok satu maju kedepan kelas dan menjelaskan gambar puzzle yang didapat, “teman-teman ini gambar anak-anak yang melakukan piket”. Peneliti bertanya, “melakukan piket adalah contoh peraturan dimana kira- kira?”. Siswa menjawab, “di kelas”. Peneliti menjawab, “iya, tepat sekali. Bisa juga merupakan aturan sekolah”. Peneliti bertanya kepada siswa, “kelompok mana yang ingin presentasi lagi?”. Siswa kelompok tiga mengangkat jari. Siswa kelompok tiga mempresentasikan gambar yang didapat, “teman-teman ini gambar orang sedang ronda malam”. Peneliti bertanya, “ronda malam adalah contoh peraturan dimana kira- kira?”. Siswa menjawab, “di kampung”. Peneliti menjawab, “iya, betul”. Peneliti bertanya kepada siswa, “selanjutnya kelompok mana yang ingin presentasi lagi?”. Siswa kelompok empat mengangkat jari. Siswa kelompok empat mempresentasikan gambar yang didapat, “teman-teman ini gambar orang yang berbaris sebelum masuk kela s”. Peneliti bertanya, “berbaris sebelum masuk kelas adalah contoh peraturan dimana kira- kira?”. Siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261