memberikan materi kepada tiap kelompok dan masing-masing siswa dalam kelompok memiliki tanggung jawab besar dalam pemahaman materi, karena tanggung jawab itu
menjadi kunci atas keberhasilan kelompok.
2.1.4.2 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Menurut Sumantri 2002:35 keunggulan pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut:
1. Siswa bekerjasama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi norma- norma kelompok.
2. Siswa aktif untuk membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama berhasil.
3. Aktif berperan sebagai tutor teman sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok.
4. Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa keunggulan dari pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran ini dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan kerjasama kelompok untuk mencapai tujuan belajar.
2.1.4.3 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division STAD
Menurut Rusman 2011:215 langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Tipe Student Team Achievement Division STAD adalah sebagai berikut:
1. Penyampaian Tujuan Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran
tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. 2. Pembelajaran Kelompok
Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas keragaman kelas
dalam prestasi akademik, genderjenis kelamin, rasa atau etnik. 3. Presentasi dari Guru
Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta pentingnya
pokok bahasan tersebut dipelajari. Guru memberi motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. Di dalam proes pembelajaran guru dibantu
oleh media, demonstrasi, pertanyaan atau masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan juga tentang keterampilan dan kemampuan
yang diharapkan dikuasai siswa, tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan serta cara-cara mengerjakannya.
4. Kegiatan Belajar dalam TIM Kerja Tim Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru menyiapkan
lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua anggota menguasai dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim
bekerja, guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan bila diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD.
5. Kuis Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi yang
dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi hasil kerja masing-masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara individual dan tidak
dibenarkan bekerjasama. Ini dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar
tersebut. Guru menetapkan skor batas penguasaan untuk setiap soal, misalnya 60,75, 84, dan seterusnya sesuai dengan tingkat kesulitan siswa.
6. Penghargaan Prestasi Tim Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hasil kerja siswa dan diberikan
angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya pemberian penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan oleh guru dengan melakukan
penghitungan skor individu, menghitung skor kelompok dan pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok.
Trianto 2013:70 juga berpendapat bahwa
langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD ini terdiri atas enam langkah atau fase,
yaitu sebagai berikut:
Fase Kegiatan Guru
Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa Menyampaikan semua tujuan pelajaran
yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Fase 2 Menyajikanmenyampaikan informasi
Menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau
lewat bahan bacaan. Fase 3
Mengorganisasikan siswa
dalam kelompok-kelompok belajar
Menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan
belajar Membimbing
kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
tugas mereka. Fase 5
Evaluasi Mengevaluasi
hasil belajar
tentang materi yang telah diajarkan atau masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 Memberikan penghargaan
Mencari cara-cara untuk meghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan
kelompok.
2.1.5 Ilmu Pengetahuan Alam IPA 2.1.5.2 Hakikat IPA