Reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen Validitas dan Reliabilitas

Item 30 0,335 0,361 r hitung r tabel Tidak valid - Pada siklus II juga terdapat 30 soal pilihan ganda yang akan diujikan kepada siswa kelas V SD N Petinggen. Dari 30 soal yang diujikan, ada 20 soal yang valid. Sehingga peneliti memutuskan tidak merevisi soal 10 soal yang tidak valid dikarenakan 20 butir soal yang valid sudah cukup. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel 3.20 di atas.

3.5.2 Reliabilitas

Pengukuran merupakan proses untuk memperoleh skor perorangan sehingga hasil yang diperoleh dari pengukuran benar-benar menggambarkan sejauh mana kemampuan mereka. Menurut Surapranata 2004:86 reliabilitas atau keajegan suatu skor adalah hal yang sangat penting dalam menentukan apakah tes telah menyajikan pengukuran yang baik. Menurut Surapranata 2004:90 reliabilitas memiliki dua keajegan. Keajegan yang pertama adalah keajegan internal, yakni tingkat sejauh mana butir soal itu homogeny baik dari segi tingkat kesukaran maupun bentuk soalnya. Keajegan kedua adalah keajegan eksternal, yaitu tingkat sejauh mana skor dihasilkaan tetap sama sepanjang kemampuan orang yang diukur belum berubah. Adapun kriteria klasifikasi reliabilitas menurut Triton 2006:248 dapat dilihat pada tabel 3.21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.21 Kriteria Klasifikasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Tingkat Reliabilitas ± 0,81 – ± 1,00 Sangat Reliabel ± 0,61 – ± 0,80 Reliabel ± 0,41 – ± 0,60 Cukup Reliabel ± 0,21 – ± 0,40 Agak Reliabel ± 0,00 – ± 0,20 Kurang Reliabel Reliabilitas pada penelitian ini dihitung menggunakan SPSS 20. Model reliablitas yang digunakan adalah Alpha Cronbach. Menurut Triton 2006:248 koefisian reliabilitas Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala 0-1. Jumlah item yang diuji reliabilitas pada siklus 1 berjumlah 15 item soal yang valid. Berikut hasil perhitungan reliabilitas soal evaluasi siklus I pada tabel 3.22 Tabel 3.22 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .816 15 Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas 15 soal yang valid pada siklus I diperoleh nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,816 menunjukkan kriteria “sangat reliabel ”. Sedangkan hasil reliabilitas 20 soal yang valid pada siklus II diperoleh nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,857 menunjukkan kriteria “sangat reliabel”. Berikut hasil perhitungan reliabilitas soal evaluasi siklus II pada tabel 3.23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.23 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II Reliability Statistics

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2