Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan 1

4.1.2 Siklus I

Penelitian ini pada siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 17 November 2015 dan 19 November 2015. Materi pembelajaran yang diajarkan adalah wujud dan sifat-sifat benda.

4.1.2.1 Perencanaan Tindakan

Perencanaan yang dilakukan peneliti pada pertemuan ini adalah mempersiapkan segala sesuatu yang digunakan dan dibutuhkan dalam penelitian siklus I. Persiapan tersebut meliputi penyusunan materi pelajaran tentang wujud dan sifat benda, menyiapkan silabus beserta komponen yang lengkap di dalamnya, RPP, dan LKS serta media yang digunakan dalam pembelajaran. Media yang digunakan dalam materi tersebut sesuai alat-alat yang akan digunakan selama kegiatan belajar yang sudah disusun yaitu percobaan. Perecanaan untuk observasi, peneliti mempersiapkan lembar observasi keaktifan yang dibutuhkan, lembar wawancara guru serta instrumen penilaian dalam bentuk tes tertulis yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan 1

Kegiatan belajar pada pertemuan pertama yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 17 November 2015 dengan alokasi waktu 2x35 menit 2 jam pelajaran dengan menyesuaikan RPP dan media serta alat-alat yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sudah dipersiapkan oleh peneliti. Pertemuan pertama siklus I ini, siswa belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Division. Materi yang dipelajari pada pertemuan ini adalah wujud dan sifat benda. Kegiatan awal yang dilakukan guru adalah memberikan salam dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran, kemudian guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab terkait materi. Selanjutnya guru m emberikan sebuah motivasi berupa tepuk “Tepuk Siswa Pintar”. Kegiatan inti guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok masing- masing kelompok berisi 4-5 siswa. Setelah itu siswa diminta mengamati benda-benda di sekitar ruang kelas mereka dan bertanya jawab dengan guru. Guru memberikan penjelasan singkat terkait dengan materi dibantu dengan benda-benda disekitar siswa dan LKS yang dibagikan oleh guru. Tahap berikutnya adalah guru menjelaskan cara penggunaan LKS dan peraturan-peraturan dalam bekerja kelompok, setelah itu guru mempersiapkan alat-alat serta media yang digunakan untuk percobaan tiap kelompok. Salah satu perwakilan kelompok mengambil undian untuk mendapatkan percobaan sesuai nomor undian yang didapatkan, tiap-tiap kelompok mendapatan undian dan jenis percobaan yang berbeda. Setelah semua kelompok mendapatkan undian dan alat-alat lengkap dengan LKS guru memberikan arahan kembali serta peraturan kelompok yang aktif akan mendapatkan poin yang akan dijumlahkan di akhir pertemuan tiap siklus. Setelah itu siswa dalam kelompok bekerja sesuai perintah guru dan langkah-langkah percobaan yang ada di dalam LKS, guru akan memberikan 1 poin kepada kelompok yang aktif dan yang pertama menyelesaikan percobaan yang tugas yang ada di dalam LKS. Kegiatan selanjutnya adalah presentasi kelompok, kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas, dalam presentasi kelompok guru meminta perwakilan kelompok yang bersedia membacakan hasil presentasinya, dan akan mendapatkan 1 poin untuk individu. Kelompok lain yang tidak presentasi menjadi pengamat dari hasil percobaan kelompok yang mempresentasikan. Kemudian setelah semua kelompok presentasi, guru mengulas kembali sedikit materi tentang percobaan mengenai sifat-sifat benda. Kegiatan akhir pertemuan pertama ini adalah siswa kembali ke tempat duduk masing-masing, guru memberikan beberapa soal kuis yang nantinya kelompok yang dapat menjawab pertanyaan dari guru akan mendapatkan poin yang akan dijumlahkan di akhir pertemuan kedua, kelompok yang mendapatkan skor poin teringgi akan mandapatkan hadiah. Kegiatan berikutnya guru menarik kesimpulan selama kegiatan pembelajaran, setelah itu guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari di rumah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Pertemuan 2

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2