Observasi Refleksi Pelaksanaan Tindakan Tiap Siklus II 1 Pertemuan I

l Guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi soal individu. m Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dalam kelompok dan mengerti isi serta memahami hasil diskusi kelompok. Langkah VI STAD

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran yang lengkap guna mengetahui proses pembelajaran. Peneliti dapat mengamati secara langsung perkembangan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran. Mulai dari kegiatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sampai dengan hasil penilaian pada setiap akhir siklus yang dilakukan. Di dalam observasi ini peneliti juga menggunakan bantuan kamera untuk mengambil gambar aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

d. Refleksi

Peneliti melakukan analisa hasil tindakan yang sudah dilakukan, meliputi, mengidentifikasi hambatan, kesulitan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Apakah dalam proses pembelajaran sudah terjadi peningkatan keaktifan dan prestasi siswa dalam pencapaian indikator keberhasilan. Membandingkan hasil yang telah dicapai pada siklus I dengan indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan. Refleksi yang dibuat akan dijadikan dasar untuk menyusun rencana tindakan pada siklus berikutnya.

2. Siklus II a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan yang dilakukan peneliti sebelum memberikan tindakan, peneliti akan menentukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang terkait dengan sifat dan perubahan wujud benda, sebelumnya peneliti harus mengidentifikasi data awal siswa mengenai tingkat kemampuan siswa lalu membuat perangkat pembelajaran meliputi silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, bahan ajar, lembar observasi, media, dan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran. RPP yang disusun sudah sesuai dengan SK dan KD yang telah ditetapkan oleh peneliti. Media yang digunakan juga media yang mendukung dan membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pada siklus ini peneliti menggunakan model kooperatif tipe STAD.

b. Pelaksanaan Tindakan Tiap Siklus II 1 Pertemuan I

a Guru memberi pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal siswa tentang materi. b Guru menjelaskan indikator yang akan dicapai. c Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Langkah I STAD d Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 5-6 siswa, kelompok dibuat secara heterogen. Langkah II STAD e Guru mendemonstrasikan perubahan wujud menggunakan plastisin. f Guru menjelaskan pengertian perubahan wujud benda. Langkah III STAD g Guru meminta siswa untuk mencari tahu perubahan wujud melalui buku. Langkah IV STAD h Siswa mencari tahu perubahan wujud benda. i Guru meminta siswa melakukan percobaan menggunakan alat yang sudah disiapkan oleh guru. j Siswa melakukan percobaan dengan pendampingan guru secara berkelompok. k Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. l Siswa lain menanggapi hasil presentasi kelompok yang presentasi. m Guru menjelaskan kembali tentang materi perubahan wujud benda. n Guru memberikan kuis. Langkah V STAD o Guru bertanya jawab tentang hal yang belum siswa mengerti. Langkah VI STAD 2 Pertemuan II a Guru memberikan pertanyaan tentang materi. b Guru menjelaskan indikator yang akan dicapai. c Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Langkah I STAD d Guru menunjukkan gambar teko yang digunakan untuk merebus air. Langkah III STAD e Guru meminta anak-anak menganalisis perubahan apa yang terjadi pada gambar tersebut. f Guru meminta siswa mendiskusikan materi yang dipelajari sebelumnya. g Siswa dibagi ke dalam kelompok berisikan 5-6 siswa secara heterogen. Langkah II STAD h Guru meminta siswa untuk mengisi soal menjodohkan di dalam LKS. i Siswa mengerjakan tugas secara kelompok. Langkah V STAD j Siswa mendiskusikannya bersama kelompok. k Guru memberikan soal kuis. Langkah V STAD l Guru memberikan soal evaluasi secara individu. m Guru dan siswa membahas soal evaluasi. n Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal yang sulit. o Guru memberi penguatan dan kesimpulan pembelajaran. p Guru memberikan penghargaan kepada siswa baik individu maupun secara kelompok. Langkah VI STAD

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2