Tabel 3.17 Hasil Perhitungan Validasi
Instrumen Expert Judgement
Total Skor
Nilai Rata- rata
A. Perangkat pembelajaran
1. Silabus Dosen IPA
22 88
90,6 Kepala Sekolah SD N Petinggen
24 96
Guru kelas IV A 22
88 2. RPP
Dosen IPA 95
90,4 90,1
Kepala Sekolah SD N Petinggen 97
92,3
Guru kelas IV A
92 87,6
3. LKS Dosen IPA
22 73,3
73,3 Kepala Sekolah SD N Petinggen
23 76,6
Guru kelas IV A 21
70 4. Bahan Ajar
Dosen IPA 31
88,5
Kepala Sekolah SD N Petinggen 33
94,2 90,4
Guru kelas IV A
31 88,5
B. Soal Evaluasi Dosen IPA
36 90
90 Kepala Sekolah SD N Petinggen
39 97,5
Guru kelas IV A 33
82,5 C. Keaktifan Belajar
1. Lembar Observasi
Dosen IPA 25
100 96
Kepala Sekolah SD N Petinggen 25
100
Guru kelas IV A 22
88 2. Lembar Angket
Dosen IPA
22 88
92 Kepala Sekolah SD N Petinggen
25 100
Guru kelas IV A 22
88 Rata-rata
Keterangan : Nilai yang diperoleh dari perhitungan total skor dibagi dengan skor maksimal kemudian
dikali 100. Berikut adalah skor maksimal dari tiap instrumen pembelajaran pada tabel 3.18
Tabel 3.18 Skor Maksimal Tiap Instrumen
Skor maksimal Instrumen
25 Silabus
105 RPP
30 LKS
40 Soal Evaluasi
25 Keaktifan Belajar
Lembar Observasi 25
Keaktifan Belajar Lembar Angket
Dari perhitungan rata-rata validasi instrumen pembelajaran pada tabel 3.18 yang meliputi perangkat pembelajaran silabus, RPP, dan LKS, soal evaluasi, lembar
keaktifan belajar yaitu lembar observasi dan angket diperoleh rata-rata validasi silabus adalah 90,6 dengan kriteria sangat tinggi, rata-rata yang diperoleh validasi
RPP adalah 90,1 dengan kriteria sangat tinggi, rata-rata yang diperoleh validasi LKS adalah 73,3 dengan kriteria tinggi, rata-rata yang diperoleh validasi soal evaluasi
adalah 90 dengan kriteria sangat tinggi, rata-rata yang diperoleh validasi keaktifan belajar yaitu lembar observasi adalah 96 dengan kriteria sangat tinggi, dan rata-rata
yang diperoleh validasi keaktifan belajar yaitu lembar angket adalah 92 dengan kriteria sangat tinggi.
Peneliti melakukan revisi terhadap instrumen pembelajaran berdasarkan saran dari ketiga validator. Maka setelah diperbaiki, semua perangkat pembelajaran, soal
evaluasi, keaktifan belajar lembar observasi, dan angket ini layak digunakan untuk penelitian. Secara lebih jelas, hasil validasi dapat dilihat pada lampiran lembar
validasi.
3.5.1.2 Validitas Empiris
Menurut Arifin 2009:249 validitas empiris biasanya menggunakan teknik statistik yaitu analisis korelasi. Validitas instrumen soal dilakukan secara empiris dan
diujikan di lapangan yaitu 30 siswa kelas VI SD N Petinggen tahun pelajaran 20132014 karena siswa tersebut sudah mempelajari materi saat berada di kelas IV.
Berikut adalah tabel data validitas soal siklus I pada tabel 3.19. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI