Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

M. Analisis Data

a. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh melalui wawancara. Data yang diperoleh kemudian dibuat persentase dan disajikan dalam bentuk tabel atau diagram. Data disesuaikan dengan teori yang ada, dengan demikian dapat diketahui apakah swamedikasi yang dilakukan oleh ibu-ibu sudah sesuai dengan teori yang ada dan dapat mengetahui swamedikasi swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

b. Data kuantitatif

1 Analisis Univariat Analisis ini untuk mengetahui gambaran deskriptif pada variabel karakteristik individu umur, pendidikan, tingkat pendapatan dan pekerjaan, pengetahuan, sikap dan tindakan. Bentuk analisis berupa analisis distribusi frekuensi. 2 Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui keterkaitan hubungan variabel karakteristik individu tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan. Dalam analisis ini untuk membuktikan hubungannya secara statistik bermakna atau tidak, digunakan uji statitik. Uji statistik yang digunakan adalah chi square kai kuadrat, dengan derajat kepercayaan 95. Bila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna, dan bila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

1. Karakteristik Umur Responden

Karakteristik Umur Responden 1.9 6.9 16.9 20.6 18.8 20.0 9.4 5.6 21-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 Gambar 10. Karakteristik umur responden Berdasarkan hasil penelitian pada gambar 10 diperoleh sebagian besar usia responden berumur 36-40 tahun 20,6 . Responden yang berumur 46-50 tahun sebesar 20 , umur 41-45 tahun sebesar 18,8 dan yang berumur 31-35 tahun sebesar 16,9 . Menurut Covington 2000, karakteristik demografi yang meliputi usia, jumlah keluarga, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi mempengaruhi perilaku seseorang dalam swamedikasi. Menurut Holt dan Hall 1990 frekuensi untuk melakukan swamedikasi pada usia diatas 60 tahun akan semakin menurun. Berdasarkan hal tersebut maka usia responden dalam penelitian ini dibatasi sampai 60 tahun. 63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan dengan perilaku swamedikasi sakit kepala oleh ibu-ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juli-September 2007.

0 0 2

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 199

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 204

Identifikasi Problem swamedikasi Common Cold di kalangan ibu-ibu di Propinsi di Yogyakarta.

0 0 26

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 197

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit infeksi jamur kulit oleh ibu--ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 216

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 192

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi diare oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 200

PENGARUH EDUKASI TERHADAP ASPEK PERILAKU SWAMEDIKASI COMMON COLD PADA IBU-IBU NON KADER KESEHATAN DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL SKRIPSI

0 7 153