Oleh kerena itu kategorisasi variabel-variabel tersebut pengetahuan, sikap dan tindakan berdasarkan nilai median. Nilai variabel yang lebih kecil dari nilai
median dikategorisasikan menjadi tingkat rendah atau negatif sedangkan nilai variabel yang lebih tinggi atau sama dengan nilai median maka di kategorisasikan
menjadi tingkat tinggi atau positif.
1. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Swamedikasi
common cold
Untuk melihat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan swamedikasi common cold hipotesis nol H
yang digunakan yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan swamedikasi common
cold, sedangkan hipotesis alternatifnya terdapat hubungan antara tingkat
pendidikan dengan pengetahuan swamedikasi common cold. Hasil penelitian diperoleh dari 79 responden yang berpendidikan rendah,
sebanyak 46 responden 58,2 memiliki pengetahuan rendah dan 33 responden 41,8 memiliki pengetahuan tinggi, sedangkan dari 81 responden
berpendidikan tinggi 25 responden 30,9 memiliki pengetahuan rendah dan 56 responden 69,1 memiliki pengetahuan tinggi. Dari hasil tersebut, secara
proporsi responden yang berpendidikan tinggi memiliki pengetahuan tinggi dalam swamedikasi common cold dibandingkan responden yang berpendidikan rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel XXVII.
Distribusi responden menurut tingkat pendidikan dan pengetahuan swamedikasi
common cold responden
Pendidikan Pengetahuan
rendah Pengetahuan
tinggi Total
P value
Pendidikan rendah 46 58,2
33 41,8 79 100
Pendidikan tinggi 25 30,9
56 69,1 81 100
0,001
Total 71 44,4
89 55,6 160 100
Penentuan untuk pengambilan data diperoleh dari angka signifikansi. H diterima bila angka signifikansi 0,05 dan bila angka signifikansi 0,05 maka H
ditolak. Dari hasil uji statistik dengan Chi-Square Tes diperoleh nilai Continuity Correction
, untuk p value adalah 0,001. Dengan demikian p value lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan swamedikasi common cold.
Menurut Hendarwan 2003, ibu yang memiliki latar pendidikan formal lebih tinggi diharapkan dapat lebih mudah menerima suatu pengetahuan kesehatan
yang disampaikan kepadanya sehingga dapat mengambil langkah pengobatan yang seharusnya. Hal ini juga dipertegas dengan teori model struktur sosial
social structure model yang menyatakan bahwa individu-individu yang berbeda struktur sosial berbeda suku bangsa, pekerjaan, atau tingkat pendidikan
mempunyai kecenderungan yang tidak sama dalam mengerti dan bereaksi terhadap kesehatannya Notoadmodjo, 2003.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Sikap Swamedikasi common cold